- Sonik Jatmiko/tvOne
Pemancing Hilang Saat Banjir Bandang di Purbalingga, Tim SAR Hentikan Operasi Pencarian
Purbalingga, Jawa Tengah- Operasi pencarian tiga pemancing di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akhirnya dihentikan, Senin (6/6/2022). Dari tiga korban, satu selamat, satu ditemukan tewas, dan satu masih hilang.
Namun, pencarian pemancing hilang saat banjir bandang nahas itu lewat darat masih dilakukan selama dua hari ke depan.
"Pencarian korban di perairan sudah dihentikan sejak kemarin. Selanjutnya, dilakukan pemantauan di daratan, mulai hari ini hingga dua hari ke depan,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purbalingga, Muksoni kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Tim SAR dari Basarnas sudah ditarik dari lokasi kejadian. Selanjutnya tim dari Basarnas melakukan pencarian dengan melakukan pemantauan di hilir yakni sekitar Bendung Gerak Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Pencarian akan tetap dilakukan hingga tujuh hari paska korban dinyatakan hilang dan hanyut. Jika dalam tujuh hari ke depan tak juga ditemukan, maka pencarian kedua korban akan dihentikan.
Sejak insiden banjir bandang di Sungai Kacangan lima hari lalu, saat ini masih ada satu korban yang belum ditemukan, yaitu Maulana Ibrahim (21), warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Sedangkan dua lainnya sudah ditemukan. Agung Giarto (26) warga Desa Kedungjati, ditemukan selamat setelah dievakuasi warga. Sedangkan, Agus Mulyono (29) ditemukan oleh Tim SAR, dalam keadaan tewas.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pemancing warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, hanyut terbawa arus Sungai Kacangan Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Banjir yang datang tiba-tiba membuat ketiganya tak sempat berlari ke tepi sungai.(sjo/ebs)