Ribuan Ekor Sapi Terindikasi PMK, Peternak Jateng Diminta Jualan Online.
Sumber :
  • Aditya/tvOne

Ribuan Ekor Sapi Terindikasi PMK, Peternak Jateng Diminta Jualan Online

Rabu, 8 Juni 2022 - 13:39 WIB

"Kandang-kandang peternak dan milik warga memang kami pasang rambu tersebut sebagai peringatan, untuk langkah antisipasi," ujar Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo.

Dengan adanya pembatasan akses kunjungan orang ke kandang, membuat pihak desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang membuat terobosan dalam hal jual beli hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha dengan secara online.

"Untuk sementara peternak atau masyarakat pemilik sapi bisa melakukan komunikasi dengan calon pembeli melalui online. Bisa pakai WA atau medsos, hal ini guna mengurangi kunjungan orang ke kandang yang terindikasi terkena PMK karena menyebarkan PMK keluar kandang," jelas Dimas Prayitno Putro Kades Kalisidi, Rabu (8/6/2022).

Dimas menambahkan, dengan adanya pembatasan kunjungan orang ke kandang seperti himbauan yang dikeluarkan oleh Polres Semarang bisa menekan risiko potensi penyebaran PMK melalui media manusia.

"Yang kami takutkan itu kalau ada orang yang berkunjung ke kandang kami yang terindikasi terpapar PMK lalu pergi melihat sapi di kandang yang lain. Itu kan resiko membawa virusnya kan ada, entah menempel pada pakaian atau media lain yang kita kenakan. Kami tidak mau PMK yang menimpa kandang kominal kami sampai menyebar keluar," ungkap Dimas.

Saat ini desa Kalisidi menjadi salah satu lokasi penyebaran PMK yang cukup tinggi di Kabuoaten Semarang dengan 320 sapi di 4 kandang komunal yang terindikasi terpapar PMK.

"Melanjutkan mengenai jual beli sapi secara online yang kami sarankan ke peternak. Nanti jika sapinya laku wajib menjalani sejumlah tes oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) dan akan mendapatkan surat keterangan sehat sebelum sapi tersebut keluar kandang," lanjut Dimas. (adt/ebs)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral