- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Meski Harga Tinggi, Sapi Jumbo Jenis Simental Jadi Buruan Warga Jelang Idul Adha
Banjarnegara, Jawa Tengah - Empat hari menjelang hari raya kurban, harga sapi ukuran jumbo di pasaran terus mengalami kenaikan. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, sapi berjenis simental mengalami kenaikan pada kisaran Rp 75 hingga Rp 90 juta rupiah per ekor.
Meski tergolong memiliki harga cukup mahal, namun sapi ukuran jumbo dengan berat 700 kilogram hingga 1 ton ini tetap menjadi buruan warga karena memiliki daging yang cukup banyak.
“Bobotnya besar, jadi dagingnya juga banyak. Orang-orang sekarang malah memilih simental ini,” ujar Wahyu Widodo, penjual sapi simental di pasar Petambakan, Banjarnegara, Rabu (06/07/2022)
Saat ini sapi yang biasanya di jual dengan harga Rp 70 juta rupiah, naik menjadi Rp 75 juta rupiah. Sementara untuk sapi dengan berat 900 kilogram yang biasanya di jual dengan harga Rp 80 juta rupiah naik menjadi Rp 90 juta rupiah.
“Sekarang daging sapi simental naiknya Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu perkilo, tinggal dikalikan saja dengan berat sapinya. Kalau dihitung-hitung naiknya bisa sampai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta perekornya,” terangnya.
Terbatasnya stok sapi potong dipasaran akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) dan banyaknya permintaan sapi untuk dijadikan hewan kurban membuat harga sapi jenis simental ini mengalami kenaikan cukup tinggi.
“Dulu kan banyak yang cari sapi-sapi besar harganya juga tidak terlalu tinggi. Tapi kemarin kan pada kena PMK jadi sapi-sapi besar langka, jadi harganya sekarang naik,” ujarnya.
Diprediksi harga sapi akan semakin melambung hingga memasuki hari raya Idul Adha. Peternak berharap pemerintah dan dinas terkait segera melakukan vaksinasi PMK ke hewan ternak secara massal, sehingga wabah PMK bisa segera dikendalikan dan pasokan sapi dari sejumlah daerah ke pasar hewan ternak di Banjarnegara kembali normal. (Rbo/Buz)