- Tim tvOne - Aditya Bayu
Tahun Ajaran Baru di Kab.Semarang, Berlaku Penuh Jam Sekolah dengan Kurikulum Merdeka
Semarang, Jawa Tengah - Setelah 2 tahun dihantam pandemi Covid-19 dan memberlakukan sekolah secara daring dan tatap muka terbatas. Mulai tahun ajaran 2022/2023 Dinas Pendidikan kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memberlakukan penuh jam pelajaran mulai dari tingkat SD hingga SMP dengan menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka.
Kepala Dinas Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtonomo Priyatmo mengatakan, untuk peserta didik mulai dari kelas 4 Sekolah dasar hingga SMP pihaknya mulai memaksimalkan jam pelajaran sekolah dengan menggunakan 40 menit tiap jam pelajaran.
" Sesuai dengan peraturan Permendiknas terbaru, inikan sudah memperbolehkan sekolah menggunakan 30 menit atau bahkan 40 menit untuk satu jam mata pelajaran. Sehingga mulai kelas 4 SD hingga SMP kita mukai pakai 40 menit untuk tiap jam mata pelajaran sehingga anak anak akan sekolah seperti sedia kala diamana masuk Pukul 07.00 dan pukang pukul 13.30 mulai hari senin hingga sabtu," jelas Sukaton saat dijumpai di SMP Negeri 3 Ungaran, Senin (11/7/2022).
Selain mulai menerapkan kembali jadwal sekolah normal seperti sebelum pandemi, Disdikbudpora Kabupaten Semarang juga mulai menggunakan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka.
" Untuk kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka kami serentak di Kabupaten Semarang mulai kelas 1 dan 4 Sekolah Dasar serta SMP mulai menggunakan kurikulum ini. Pemberlakuan ini sesuai dengan kesepakatan antara semua guru dan kepala sekolah baik Sd mauoun SMP. Kami ada 455 SD dan 52 SMP yang memberlakukan kurikulum merdeka," ungkapnya.
Sukaton juga menerangkan bahwa banyaknya perbedaan antara kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013 membuat penyesuaian wajib dilakukan oleh semua sekolah yang ada di Kabupaten Semarang.
" Perbedaan tentunya ada, namun kita lakukan penyesuaian terutama dalam hak mata pelajaran dimana di SD akan ada 9 mata pelajaran dan di SMP ada 11 mata pelajaran. Tentunya di tahun ajaran baru ini para siswa juga akan mengikuti perubahan ini," terangnya.