- PIXABAY
Aksi Predator Seksual Incar Anak-anak di Bantul, Modus Ajak Korban Video Call dan Pamer Kelamin
Jakarta - Polisi mengungkap kasus predator seks terhadap anak di Bantul, DIY. Setidaknya 3 orang siswi di bawah umur dikabarkan telah menjadi korban kejahatan asusila, pornografi dan eksploitasi seksual oleh seorang pemuda asal Klaten Jawa Tengah, berinisial FAS.
Kasus ini terungkap bermula ketika Bhabinkamtibmas Desa Argosari Sedayu Bantul mendapat informasi dari orangtua murid. Tanggal 21 Juni lalu, Bhabinkamtibmas menerima laporan dari guru dan orang tua siswa sebuah sekolah di wilayahnya. Orangtua murid dan guru menceritakan anak didik mereka dihubungi orang tak dikenal.
Pelaku FAS mengajak korban video call via aplikasi perpesanan dan menunjukkan alat kelaminnya. Anak-anak yang rata-rata berumur 10 tahun tersebut kaget dan kemudian menangis. Mereka kemudian bercerita kepada guru dan orangtua masing-masing.
Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai teman sebaya atau kakak kelas. Agar korban yakin, pelaku biasanya mencatut atau menggunakan foto orang lain yang korban kenal atau membuat identitas palsu.
Mendapat informasi tersebut, Tim Cyber Polda DIY langsung melakukan penyelidikan. Mereka berhasil mengidentifikasi pelaku dan bergerak cepat memburu keberadaan pelaku. Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya behasil membekuk pelaku.
"Pelaku ternyata seorang pria berinisial FAS alias Bendot, 27. Kami buru dia dan kami tangkap di Klaten," ungkap Direskrimsus Polda DIY Kombes Pol Roberto G.M. Pasaribu, dalam rilis kasus, Senin (11/7/2022).
Polisi juga menyita 2 unit ponsel yang digunakan oleh pelaku dalam melancarkan aksi bejatnya itu. Hingga kini polisi masih melakukan pengembangan kasus lebih lanjut. (ebs)