- Tim tvOne - Syamsul Arifin
Pembersihan Sisa Material Pupuk Kimia Selesai, Pemeriksaan Labfor Diagendakan
Demak, Jawa Tengah - Pembersihan puing dan sisa bahan pupuk kimia di gudang pupuk CV Saprotan Utama Mranggen, Demak yang terbakar kamis (21/7/2022) petang lalu dituntaskan. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa bahan pupuk kimia yang terbakar dan mengeluarkan asap berbau menyengat.
Setelah selesai dibersihkan pada hari ini, Minggu (24/7/2022), aparat kepolisian segera mengagendakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan labfor di lokasi kebakaran.
Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir menyatakan, setelah dikerahkan alat berat, hari ini sisa material pupuk kimia selesai dibersihkan. Selanjutnya, Senin (25/7/2022) besok, diagendakan olah TKP dan pemeriksaan labfor di lokasi kebakaran.
“Setelah sebelumnya ditunda karena terhambat oleh bau menyengat dari sisa material pupuk kimia yang terbakar, kami segera mengagendakan olah TKP. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk melakukan pemeriksaan labfor di lokasi kebakaran,”kata Nasoir.
Sementara itu, dalam keterangan pers sebelumnya, Jumat (23/7/2022), Public Relation (PR) CV Saprotan Utama menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak kebakaran.
“Kepada manajemen dan para pasien Rumah Sakit Pelita Anugerah yang terganggu karena terdampak kebakaran, kami sampaikan permohoanan maaf yang sebesar-besarnya. Demikian pula kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan, kami juga mohon maaf karena dalam perjalanan terdampak oleh asap”, kata Emilia.
Mengenai kerugian akibat terbakarnya gudang pupuk tersebut, Emelia mengungkapkan kerugiannya mencapai ratusan miliar Rupiah.
“Kebanyakan yang terbakar adalah barang kemasan, seperti plastik, karung, dan pupuk yang sudah dikemas. Gudang yang terbakar bersisi pupuk impor dari Rusia yang dikemas ulang. Kerugian akibat kebakaran ini, kami taksir antara 100 hingga 200 miliar Rupiah. (san/ard)