Kebumen, Jawa Tengah - Setelah terhenti selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, Festival Kalisat di Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso kembali digelar.

Ratusan warga turun ke Sungai Bedegolan untuk berebut ikan di aliran sungai kawasan PLTA Wadaslintang, Senin (1/8/2022).

Kegiatan bertajuk Festival Kalisat 2022 ini digelar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat.

Kegiatan tangkap ikan ini dilakukan saat Bendungan Wadaslintang ditutup. Meski dibebaskan, namun warga hanya boleh menangkap ikan dengan peralatan tradisional seperti jala, jaring dan seser.

"Asyik dan seru. Ikannya besar-besar ini alhamdulilah. Akhirnya kegiatan tangkap ikan di sini kembali dibuka setelah tiga tahun ditiadakan karena Covid-19," ujar Saidah, salah satu warga.

Ketua Panitia Festival Kalisat 2022 Nur Amin mengatakan kegiatan ini dimanfaatkan Pokdarwis Desa Sendangdalem untuk memasarkan ekowisata desa setempat sekaligus ajang pesta rakyat.

"Kegiatan menangkap ikan ini sebagai bentuk kebahagiaan warga dengan turun ke sungai berlomba-lomba menangkap ikan. Ini bertujuan untuk memasarkan ekowisata desa sekaligus ajang pesta rakyat," kata Amin.

Amin berharap pascapandemi Covid-19 kegiatan ini mampu menambah daya tarik masyarakat untuk berwisata di Kabupaten Kebumen.

"Kedepannya kegiatan ini akan dikonsep lebih bagus lagi untuk bisa dikembangkan menjadi ragam budaya dan wisata festival tahunan," tandasnya.

Penutupan air di Bendungan Wadaslintang merupakan kegiatan rutin setahun sekali antara 1 Agustus hingga 30 September 2022.

Penutupan dilakukan sesuai yang dijadwalkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air.

Hal ini bertujuan untuk menjaga debit air Bendungan Wadaslintang yang sudah mulai kritis. (wkn/nsi)