Proses evakuasi pekerja yang tangannya terjepit mesin press di Kawasan Industri Candi (KIC) Semarang, Kamis (4/8/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Dramatis, Petugas Damkar Evakuasi Tangan Pekerja di Semarang yang Terjepit Mesin Press

Kamis, 4 Agustus 2022 - 20:09 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mengevakuasi pekerja atau karyawan dari salah satu perusahaan di Kawasan Industri Candi (KIC), Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah yang tangannya terjepit oleh mesin press plat.

Kasie Penyelamatan Damkar Semarang, Listiyono menjelaskan, kejadian ini terjadi pada Kamis (4/8/2022) sekira pukul 14.35 WIB. Akan tetapi, pihaknya mengetahui insiden kecelakaan ini setelah mendapatkan laporan sekira pukul 14.55 WIB. 

Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian dengan membawa 10 personil untuk mengevakuasi korban yang diketahui bernama Saiful. 

“Panggilannya pak Ipul. Informasi yang diterima kayanya warga Singorojo, Boja,” ujarnya saat dikonfirmasi. 

Listiyono mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab tangan pekerja tersebut bisa terjepit mesin. Namun dari laporan yang ia terima, kejadian bermula ketika korban hendak mencetak plat menggunakan mesin press yang berbentuk persegi kecil dengan dua tombol operasional berada disebelah kanan dan kiri. 

Agar operator bekerja aman, lanjut dia, sistem operasional mesin press harus dijalankan dengan cara menekan tombol menggunakan kedua tangan. Akan tetapi salah satu tombol diduga tidak tertekan oleh salah satu tangan operator. 

“Alatnya itu sistem kerjanya harus tangan dua (biar aman). Dan tombol itu harus ditekan tangan dua baru jalan. Kenapa bisa sampai seperti itu (tangan terjepit), karena sistem operasionalnya kan manual, setiap barang yang dimasukn harus ditekan tombol dua-duanya. Dan salah satu tombol tidak bisa dipencet. Itu posisi tombolnya di kanan dan kiri,” jelasnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral