- Tim tvOne - Galih Manunggal
Impian Firsty Terwujud, Jadi Paskibraka dan Pembawa Bendera Pusaka di Istana
Kudus, Jawa Tengah - I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, pasukan pengibar bendera (paskibraka) asal SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah didapuk sebagai pembawa bendera pusaka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Negara.
Firsty sapaan akrabnya, mengaku menjadi Paskibraka pembawa bendera merupakan impiannya sejak kecil. Ia mengaku telah mempersiapkan fisik dan mental sejak lama untuk menjadi Paskibraka.
Seleksi yang ketat sempat membuatnya gentar, namun anak tunggal tersebut telah bertekad mewujudkan impiannya. Yakni, dirinya berupaya bisa menjadi pembawa baki bendera pusaka.
"Seleksinya memang ketat. Saya juga sempat deg-deg an dan minder. Tapi atas dukungan orang tua, guru, serta pelatih saya menjadi lebih tenang dan bisa melewatinya dengan baik," ucapnya usai prosesi pelepasan rombongan Paskibra asal Kudus oleh Bupati Kudus Hartopo belum lama ini.
Foto: I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi berfoto dengan Bupati Kudus Sebelum berangkat ke Jakarta. (Galih Manunggal)
Sementara Kepala SMA Negeri 2 Kudus Nur Afifuddin mengungkapkan kegembiraannya. Dia pun mengaku sempat ragu apakah benar siswinya tersebut menjadi pembawa bendera merah putih di Istana.
Barulah ketika dia bersama guru lain menonton bareng semuanya bersorak girang saat melihat wajah siswi kebanggaan mereka tampil di layar kaca saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Negara.
Nur menuturkan, menjadi Paskibraka pembawa bendera di Istana merupakan impian Firsty sejak kecil. Fristy pun pernah mengucap kepadanya bahwa ia bertekad akan bersungguh-sungguh untuk mencapai impiannya itu.
“Tekadnya memang besar untuk mencapai impiannya menjadi paskibraka pembawa baki bendera. Kami dari pihak sekolah justru was-was karena khawatirnya hal tersebut malah menjadi beban baginya saat proses seleksi. Tapi Firsty menunjukan kesungguhannya dan akhirnya berhasil dan sangat membuat kami bangga dan plong rasanya,” terang Kepala Sekolah.
Rencananya, pihak sekolah akan memberikan apresiasi dan menggelar penyambutan kepada Firsty saat pulang ke Kudus nanti. Pihak sekolah juga berharap apa yang telah dicapai Firsty bisa memotivasi siswa lainnya agar bisa berprestasi di bidang apapun dan mampu membanggakan daerah asalnya dan khususnya bagi sekolah. (Gml/Buz)