Kisah Nur Asikin, Beli Judi Togel Rp 10 Ribu Dapat Bonus Berjemur di Polda Jateng

Semarang, Jawa Tengah - Bagi Nur Asikin (45), judi togel sudah menjadi hobi. Warga Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah tersebut, mengaku seminggu dua kali rutin pasang BT atau nomor buntut, meski tak sekalipun bisa nembus alias tak menang. Tapi namanya juga keranjingan dan penasaran, ia tetap menyisihkan yang demi menuntaskan hasrat.

Tapi apa mau dikata, rasa penasaran tak kunjung tuntas, ia pun tak mendapat hasil dari beli judi togel. Ujungnya malah ia dapat "bonus" berjemur di lapangan Mapolda Jateng pada Senin (22/8) siang tadi. 

Ceritanya, Nur Asikin lagi mau beli rokok di warung dekat rumahnya malam-malam sekitar dua hari lalu. Tapi habis beli rokok ia berbelok ke warung nasi goreng. Bukan untuk makan, tapi menyelinap di belakang warung untuk membeli togel. Ia pasang 10 ribu seperti biasanya.

"Pasang 10 ribu buntut wolak walik. Seringnya gitu. Kadang 5 ribu. Ya di tempat itu saja, seminggu dua kali lah rutin itu tapi sampai sekarang nggak pernah nembus," ceritanya.

Tapi malam itu ia tak mengira. Karena tiba-tiba ada beberapa polisi masuk ke tempat jualan judi togel dan menangkapi yang ada di situ. Termasuk Nur Asikin yang kebingungan saat ditangkap.

"Nggak ngira lah, wong biasanya sudah beberapa kali ini ya aman-aman saja. Mau kabur ya nggak sempat. Ya udah nurut saja, ya sekarang sampai di sini ini, di lapangan Polda bareng banyak orang yang digerebek sak jawa tengah," ungkapnya.

Bersama Nur Asikin ada beberapa orang yang dibekuk bersama di Kendal. Ada penjual dan pembeli lainnya. Kejadian ini membuatnya kapok dan berpikir dua kali kalau mau beli togel lagi.