- Tim tvOne - Aditya Bayu
Longsor Akibat Tanah Bergerak di Kab.Semarang Meluas Hingga 5 hektar dan Sedalaman 30 Meter
Semarang, Jawa Tengah - Tanah longsor yang disebabkan pergerakan tanah terjadi di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Longsor yang terjadi dalam beberapa kali ini mengakibatkan lahan seluas 5 hektar amblas dengan kedalaman kurang lebih 30 Meter.
Selain membuat hilangnya sejumlah area perkebunan, longsor juga mengakibatkan ruas jalan penghubung wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang dengan Mranggen, Kabupaten Demak tepatnya yang berada di Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ditutup permanen. Hal itu menyusul longsor yang semakin parah dan anjloknya jalur akibat pergerakan tanah.
Kepala Desa Kalongan Yarmuji mengatakan, tanah bergerak sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu namun kejadian longsor besar baru terjadi pada bulan Februari 2022 lalu.
Sejak saat itu, pergerakan tanah terus terjadi hingga membuat ruas jalan sepanjang lebih kurang 50 meter itu ambrol dan hanya menyisakan jalur dengan lebar tidak lebih dari satu meter.
" Karena jika dipaksakan untuk dilintasi baik pejalan kaki maupun roda 2 sangat berbahaya maka saat ini jalan penghubung Ungaran - Mranggen kita tutup permanen. Hal ini karena tanah longsor membuat jalan menjadi lereng jurang yang cukup dalam," urainya. Jumat(26/8/2022).
Yarmuji juga mengakan, kondisi longsor saat ini semakin mengkhawatirkan karena sudah mendekati pemukiman masyarakat terutama warga dusun Bandungan, dimana longsor tersebut terjadi.
" Rasa was was masyarakat pasti ada ya. Apalagi yang tinggal berdekatan dengan lokasi longsor. Bahkan kemarin ada yang sempat mengungsi karena khawatir longsor akan sampai ke pemukiman" ungkap Yarmuji.