Pencanangan Kecamatan Konservasi di Boyolali, Jawa Tengah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Kecamatan Tamansari di Lereng Merapi Boyolali Jadi Kecamatan Konservasi Pertama di Pulau Jawa

Jumat, 2 September 2022 - 09:59 WIB

Boyolali, Jawa Tengah – Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang berada di lereng Gunung Merapi dicanangkan sebagai Kecamatan Konservasi yang pertama di Pulau Jawa.

“Pencanangan Kecamatan Tamansari sebagai Kecamatan konservasi se-Jawa ini adalah yang pertama untuk kita canangkan. Walaupun konsep Desa Konservasi sudah ada di beberapa, tetapi yang menjalankan pencanangan model Kecamatan ini baru di Kabupaten Boyolali di Kecamatan Tamansari yang pertama,” kata Bupati Boyolali, M. Said Hidayat usai pencanangan, Kamis (01/9/2022).

Sebagai Kecamatan Konservasi, Tamansari dirancang berdasarkan segala macam bentuk tindakan konservasi yang terkait dengan pola pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Hal tersebut sebagai salah satu strategi pendekatan model konservasi yang mengedepankan masyarakat berpartisipasi aktif dalam aktifitas pengelolaan konservasi di lingkup Kecamatan Tamansari, termasuk juga dengan pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang ada di sekitar Kecamatan Tamansari.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali, M. Syawaludin mengatakan, bahwa ada tujuh tujuan Kecamatan Tamansari menjadi model Kecamatan Konservasi.

“Mendukung kebijakan Kabupaten Boyolali dalam mewujudkan Boyolali sebagai kabupaten yang “Smart City, Water City, dan Green City” sesuai dengan RPJMD sampai tahun 2025,” katanya.

Ia menjelaskan, tujuan selanjutnya yakni penerapan konservasi pada setiap arah pembangunan di Kecamatan Tamansari, Kecamatan konservasi mendukung mekanisme imbal jasa lingkungan (Payment for Ecosytem Service) yang menjamin keberlanjutan sumber daya air untuk kepentingan sektor ekonomi di wilayah hulu, tengah dan hilir

Selain itu juga memastikan Kecamatan Tamansari berfungsi optimal sebagai wilayah penyangga Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan kecamatan konservasi untuk meyakinkan para pengguna (user) dan pembeli (buyer) yang memanfaatkan sumber daya air dalam memberikan skema reward (penghargaan) kepada wilayah hulu.

“Kecamatan konservasi menjadi model kawasan tanggap risiko bencana dan sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai aktivitas konservasi yang berada di kawasan Kecamatan Tamansari,” ujarnya.

Diharapkan,  model kecamatan konservasi ini akan dapat dijadikan teladan dan pionir bagi desa dan kecamatan lain untuk investasi kehidupan yang akan datang. Sehingga dapat memberikan keseimbangan sumber daya alam terutama air di daerah masing masing. (Ags/Buz).

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:56
05:39
02:50
13:00
05:37
01:05
Viral