- ANTARA/Anis Efizudin
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Wonosobo yang Tewaskan 6 Orang, Kapolres: Rem Blong
Wonosobo, Jawa Tengah - Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di wilayah Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, hingga mengakibatkan enam orang meninggal dunia diduga akibat bus pariwisata alami rem blong. Akibatnya bus pariwisata menabrak sejumlah kendaraan roda empat.
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito kepada wartawan, Sabtu, mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Wonosobo-Parakan, tepatnya di Simpang Empat Pasar Kertek.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah bus pariwisata medium dengan nomor polisi N 7944 US, dua mobil pikap, mobil Toyota Kijang Innova, dan Nissan Livina.
Kapolres menyampaikan kronologi kecelakaan bus pariwisata itu bermula saat bus yang dikemudikan Hardiyatna Adhita dengan membawa penumpang sebanyak 39 orang melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo.
Menjelang lokasi kejadian diduga rem bus tidak berfungsi sehingga laju bus tidak terkendali hingga kemudian menabrak mobil Mitsubishi L300 pikap nopol AA-8948-YF yang melaju searah di depannya.
Meski menabrak mobil di depannya, bus pariwisata masih terus melaju hingga sekitar dua kilometer dan menabrak mobil Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina yang sedang parkir di pinggir jalan. Selanjutnya bus menyenggol tugu dan menabrak mobil Mitsubishi L300 pikap lainnya, baru setelah itu bus berhenti.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yakni pengemudi dan penumpang mobil pikap bernama Supono, Andi Bahtiya, Yuliyani, Nur Suwarto, Ponijan, dan Dita, yang sebagian besar warga Temanggung, Jawa Tengah. Sementara korban luka-luka adalah penumpang mobil pikap atas nama Muhammaf Ainun Zaki dan Galih Setiawan.
Seluruh korban meninggal dan luka-luka dalam kecelakaan itu dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Nama-nama Korban Tewas
Ini enam identitas korban meninggal dunia akibat tabrakan beruntun di Jalan Wonosobo-Parakan, Sabtu (10/9/2022) pukul 02.00 WIB.
Saat berita ini terbit, identitas korban meninggal akibat tabrakan beruntun yang diketahui antara lain:
1. Supono (laki-laki). Supono merupakan pengemudi Mitsubishi L300 Pick Up (STNK belum ditemukan). Data belum lengkap.
Supono mengalami luka terbuka kepala kemudian meninggal dunia.
2. Nur Suwarto (laki-laki). Nur mengalami luka terbuka kepala. Setelah mendapatkan perawatan selama 1 jam di rumah sakit, dia dinyatakan meninggal dunia.
3. Ponijan (laki-laki). Namun, datanya belum lengkap. Ponijan mengalami luka terbuka kepala kemudian meninggal dunia.
4. Andi Bahtiyar (laki-laki) asal Temanggung kelahiran 31 Januari 2002. Dia beralamat di Jalan Janggleng RT 02 RW 03, Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo.
Andi mengalami luka terbuka kepala kemudian meninggal dunia.
5. Yuliyani (perempuan) asal Temanggung kelahiran 27 Juli 1989. Dia beralamat di Jalan Janggleng RT 02 RW 03, Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Wonosobo.
Yuliyani mengalami luka terbuka kepala kemudian meninggal dunia.
6. Dita (perempuan). Dita mengalami luka terbuka kepala kemudian meninggal dunia.
Berdasarkan sumber tvOnenews.com, ada lima kendaraan yang terlibat antara lain Mercedes Benz Bus Pariwisata Medium (N-7944-US), Mitsubishi L300 Pick Up (AA-8948-YF), Mitsubishi L300 Pick Up (STNK belum ditemukan), Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina.
Kecelakaan yang dialami lima kendaraan ini menyebabkan 6 korban meninggal dunia, 1 korban luka berat dan 1 korban luka ringan. Adapun kerugian materilnya senilai Rp 50 juta.
Kronologinya bermula dari Mercedes Benz Bus Pariwisata yang berpenumpang 39 orang melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo.
Namun, remnya diduga tidak berfungsi sehingga membentur Mitsubishi L300 Pick Up (AA-8948-YF) yang melaju searah di depannya.
Kemudian, kendaraan masih melaju hingga kurang lebih 2 kilometer dan membentur Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina yang terparkir.
Lalu, kendaraan membentur tugu dan Mitsubishi L300 Pick Up (STNK belum ditemukan). (nsi/ant/mut)