- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Terdampak Kenaikan Harga BBM, Tukang Becak dan Kuli Panggul Pasar di Kebumen Terima Bantuan Beras
Kebumen, Jawa Tengah - Satlantas Polres Kebumen, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras masing-masing 5 kilogram sebanyak 500 paket untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Senin (12/9/2022).
Kegiatan bansos kali ini menyasar 500 penerima di tiga titik yakni di Pasar Tumenggungan, GOR Gembira dan Lampu Kuning Panjer kota Kebumen. Sasarannya adalah para tukang becak dan kuli panggul.
Wagimin (62) warga Kawedusan yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Tumenggungan mengatakan, bersyukur dapat bantuan sembako berupa beras dari pak polisi.
Wagimin mengaku meski tidak terdampak langsung kenaikan harga BBM, namun dari bekerja sebagai kuli panggul kini semakin berat bebannya. Pendapatan dari ongkos buruh gendong di pasar menurun bisanya sehari bisa memperoleh Rp50.000 sehari, kini sepi.
"Sekarang sepi mas, gak tau karena efek BBM naik atau tidak yang jelas pendapatan menurun. Bisa bawa pulang uang ke rumah Rp40.000 aja udah alhamdulilah banget. Bantuan beras ini, dapat mengurangi biaya pengeluaran keluarganya," ucap Wagimin.
Hal senada juga dirasakan Suroso (50) warga Kelurahan Panjer, yang bekerja sebagai tukang becak motor (Bentor) mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini dirasakan sangat berdampak langsung ke penghasilan ekonominya.
"Bensin naik, penumpang sepi mas. Begitu keluar rumah minimal merogoh kocek Rp30.000 untuk beli bensin, Rp20.000 untuk beli makan sama minum. Kalau ndak dapet penumpang gak makan cuma minum, makannya di rumah mas," ujar Suroso.
Suroso mengaku beban ekonomi semakin berat. Pendapatan sebelumnya rata-rata bisa mencapai Rp50.000 per hari, tetapi sekarang Rp20.000 bahkan kadang pulang tanpa membawa hasil.
Sementara itu Kasatlantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengatakan, ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dalam wujud kegiatan penyaluran bansos berupa beras kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Setidaknya Polri hadir untuk sedikit meringankan beban masyarakat pasca kenaikan BBM. Hari ini sasaran penerima tukang becak dan kuli panggul pasar" jelas Tejo kepada wartawan disela bagi-bagi beras, Senin (12/9/2022).
Menurut Tejo pembagian bansos ini sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Jateng untuk kehadiran Polri di tengah masyarakat dengan cara menyalurkan bantuan sosial berupa beras 5 kilogram.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat kemudian situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Kebumen dapat terjaga, aman, dan kondusif," tandasnya.
Polres Kebumen telah menyiapkan 10 ton beras dengan pembagian sebanyak 2.000 paket beras dengan berat masing-masing 5 kg. Kegiatan bansos ini, tidak hanya berhenti di situ akan tetapi akan berlanjut ke daerah lain. (Wkn/Buz)