- Agus Saptono
Imbas Kenaikan BBM, Harga Cabai Sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Boyolali Meroket Capai Rp80 Ribu per Kilo
Boyolali, Jawa Tengah – Imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat harga cabai di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah terus meroket. Para pedagang mengaku melambungnya harga cabai sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Pantauan dipasar tradisonal kota Boyolali, semua jenis harga cabai harganya masih tinggi. Diantaranya cabai merah keriting Rp80.000 per kilo, cabai rawit Rp60.000 per kilo, cabai merah teropong Rp65.000 per kilo.
Tri Hari Wibowo salah satu pedagang mengatakan, saat ini harga semua jenis cabai masih tinggi terutama jenis cabai merah keriting yang masih bertahan di harga Rp80.000 per kilo.
“Yang masih mahal harga cabai, ini sudah hampir 10 hari harganya lumayan tinggi,” katanya, Rabu(14/9/2022).
Ia menjelaskan, melambungnya harga cabai ini mungkin salah satu penyebabnya adalah petani gagal panen dan juga harga BBM yang naik.
“Pasokan lancar namun harga tinggi, ongkos transportasi tinggi seiring naiknya harga BBM,” jelasnya.
Sementara pedagang lainya juga mengatakan hal sama, selain cabai harga beras juga sudah merangkak naik antara Rp2000 Hingga Rp5000 per kilonya.