- Tim tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Sadis! Diduga Saksi Kunci Kasus Korupsi, ASN di Kota Semarang Dibakar
Semarang, Jawa Tengah - Jasad yang terbakar hangus di kawasan Marina Semarang, hingga kini memang belum diketahui identitasnya. Namun, melihat sosok yang ditemukan bersama bangkai sepeda motor pada 8 September lalu itu mengarah ke Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi Paulus, pegawai negeri sipil di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022.
PNS berusia 51 tahun itu tak lagi pulang ke rumah setelah berangkat bekerja pada Rabu pagi itu. Keberadaan terakhir Iwan Budi terpantau melalui CCTV saat melintas di depan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang di Jalan Sultan Agung, namun setelah itu tidak terlacak lagi.
Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Iwan Budi pada 25 Agustus 2022 ke kepolisian. Berselang sekitar 2 pekan sejak hilangnya Iwan Budi atau pada 8 September 2022, polisi mendapat laporan dari penjaga lahan milik PT Family di kawasan Marina di pesisir utara Kota Semarang tentang penemuan sebuah bangkai sepeda motor akibat terbakar.
Bersama dengan penemuan sepeda motor tersebut ditemukan juga sesosok jasad yang sudah terbakar seluruhnya.Temuan jasad yang hangus terbakar itu diduga mengarah pada sosok Iwan Budi Paulus.
Hal tersebut diperkuat dengan temuan polisi di lokasi saat melakukan olah TKP.
Bangkai sepeda motor yang ludes terbakar tersebut merupakan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Semarang bernomor polisi H 9799 RA yang memang merupakan sepeda motor operasional Iwan Budi.
Beberapa barang lain yang diamankan polisi dari lokasi penemuan itu berupa tanda pengenal pegawai Pemerintah Kota Semarang milik Iwan Budi. Selain itu, juga ditemukan pula komputer jinjing serta ponsel yang diduga milik Iwan Budi serta sebilah pisau.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan untuk memastikan hal itu harus menunggu hasil tes DNA yang dicocokkan dengan sampel milik keluarga Iwan Budi.
Polisi sudah mengambil sampel darah dari kedua anak Iwan Budi untuk dicocokkan dengan jasad yang terbakar ini. Pemeriksaan DNA yang harus dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 pekan.
Tanpa kepala
Sambil menunggu hasil pemeriksaan DNA tersebut, Polrestabes Semarang yang didukung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan yang sudah dilakukan terungkap beberapa hal yang mengarah pada dugaan terjadinya tindak kejahatan atas temuan jasad yang hangus terbakar tersebut.
Jasad yang diduga merupakan Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan tidak dalam kondisi lengkap anggota tubuhnya.
Jasad tersebut ditemukan tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.
Polisi belum bisa memastikan apakah jasad tersebut dimutilasi sebelum dibakar atau tidak, meski ditemukan sebilah pisau di lokasi. Untuk memastikan hal itu, polisi masih harus menunggu hasil akhir pemeriksaan dari laboratorium forensik.
Jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang adanya bekas potongan.
Polisi pun menyebut terdapat beberapa dugaan yang mungkin menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh itu.
"Penemuannya kan di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga, atau memang sengaja dihilangkan," kata Irwan Anwar.
Hal lain yang terungkap dalam penyelidikan sementara yang dilakukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum dibakar.
Polisi menyebut terdapat perbedaan antara kondisi jasad yang dibakar masih dalam keadaan hidup atau sudah meninggal dunia. Dengan demikian, ada tindak kejahatan dalam penemuan jasad tersebut berkaitan dengan kondisi yang sudah meninggal dunia sebelum dibakar.
Berdasarkan kondisi tersebut, kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan, terlepas jasad tersebut merupakan Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang yang dilaporkan hilang sejak beberapa pekan lalu, atau bukan. (ant/mii)