- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Ganjar Pranowo Minta Alokasi BBM Subsidi untuk Nelayan dan Petani Ditambah
Kendal, Jawa Tengah - Para nelayan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mengeluh terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk nelayan masih kurang. Hal itu disampaikan nelayan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat datang ke kampung mereka, Kamis (15/9).
Berdasarkan keterangan dari nelayan di Kampung Nelayan Bandengan, pasokan BBM di daerah itu sering tidak menentu. Ini membuat nelayan kesulitan untuk melaut. Hal itu dibenarkan Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto yang mendampimgi Ganjar. Menurutnya, alokasi BBM subsidi untuk nelayan di Kendal masih kurang sekitar 6000 kilo liter.
Mendapat laporan tersebut, Ganjar menelepon Pertamina dan BPH Migas agar alokasi BBM, khususnya solar, bagi nelayan ditambah.
"Kita minta agar alokasinya bisa ditambah. Ini rakyat kecil yang hari ini memang butuh itu. Nelayan itu mungkin kalau akses minyaknya gampang juga bisa terima, kebutuhan dipenuhi bisa terima," kata Ganjar di saat mengecek pasokan solar bagi nelayan di SPBN Kampung Nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal.
Ia menambahkan, pihaknya akan menjaga untuk memastikan para nelayan bisa melaut dan mengakses solar bersubsidi dengan gampang. Sampai hari ini dari kuota yang diperlukan masih kurang.
Dalam kesempatan Gubernur menyerahkan bantuan kepada 1.019 nelayan di Kabupaten Kendal yang memiliki Kartu Nelayan Jateng penerima BBM subsidi. Kampung Nelayan Bandengan mendapatkan kuota terbanyak dengan jumlah 413 nelayan.
Bantuan itu diberikan sebagai insentif dampak kenaikan BBM dan inflasi. Sementara untuk total anggaran bantuan nelayan se-Jateng senilai Rp 4.743.750.000 dengan total 14.375 nelayan. (Tjs/Buz)