Peresmian Hutan Pertagama di Blora, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Agung Wibowo

Hutan Pertagama KHDTK Getas Seluas 10.867,19 Hektar di Blora-Ngawi Mulai Dikelola

Senin, 19 September 2022 - 15:55 WIB

Blora, Jawa Tengah – Setelah diserahterimakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2016 lalu, Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas Ngandong, Kecamatan Kradenan, Blora seluas 10 ribu hektar lebih di wilayah Blora Selatan hingga perbatasan Ngawi, Jawa Timur,  kini mulai dikelola dengan sistem kerjasama multi stakeholder.

Pengelolaan hutan tersebut ditandai dengan peresmian Hutan Pertagama atau kolaborasi Pertamina Foundation dengan UGM Yogyakarta, melalui penandatanganan prasasti oleh Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono, bersama Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiyarto dan Rektor UGM Yogyakarta, Prof. dr. Ova Emilia, di kawasan hutan Desa Getas.

Dikemukakan Rektor UGM Yogyakarta, Prof. dr. Ova Emilia, yang hadir bersama Dekan Fakultas Kehutanan, luas KHDTK Getas mencapai 10.867,19 Ha. Untuk 8.646,10 Ha diantaranya ada di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Timur, sedangkan sisanya seluas 2.254,90 Ha berada di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

"Ke depan hutan ini akan kita kembangkan bersama dengan Pertamina Foundation, tidak hanya untuk konservasi namun untuk penelitian, research, hingga pemberdayaan masyarakat," kata Prof. dr. Ova Emilia.

Dikatakan, jika sebelumnya hutan hanya ditanami pohon jati, kini mulai ditambah dengan berbagai varietas pohon buah-buahan dan pohon sahabat air. Diantaranya  mangga, jambu monyet, kepuh, pohon minyak kayu putih dan lainnya.

Di peresmian  peresmian Hutan Pertagama itu,  Sekjen Kementerian LHK,  Bambang Hendroyono, menyampaikan, dirinya hadir mewakili Menteri LHK untuk meresmikan dimulainya kerjasama pemanfaatan lahan dan kawasan di area KHDTK Getas UGM.

“Ini merupakan sebuah komitmen bersama, aksi kolaborasi sebagai upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia. Terimakasih Pertamina Foundation dan UGM yang telah komitmen untuk bersama-sama. Semoga hutan di Getas kedepan semakin hijau lestari dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Bambang Hendroyono.

Sementra itu, Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiyarto yang didampingi Presdir Pertamina Foundation, Agus Mashud, mengemukakan, pihaknya akan konsen dalam pelestarian hutan di Getas ini.

“Kegiatan ini kami namakan “Project Blora”. Ini melengkapi project Pertamina Foundation lainnya yang juga sedang dijalankan di Mahakam - Bontang, Manokwari, dan Lembata NTT,” papar Erry Sugiyarto.

Untuk di Getas Blora ini, lanjutnya, selain mendukung penanaman pohon untuk konservasi blue carbon, Pertamina Foundation juga menyerahkan bantuan sepeda motor tril elektrik (daya listrik) yang ramah lingkungan untuk patroli hutan kepada Fakultas Kehutanan UGM.

“Kita juga pasang PLTS di Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan UGM yang ada di Desa Getas ini. Harapannya di wilayah yang jauh dari kota ini, kebutuhan listriknya bisa tercukupi secara mandiri,” tambahnya.

Bupati H. Arief Rohman,  mengapresiasi program Hutan Pertagama di KHDTK Getas tersebut. Dirinya menyatakan siap untuk mengawal kesuksesan program kolaborasi UGM dengan Pertamina Foundation ini.

“Kami siap mengawal program ini agar sukses dan tercapai tujuannya. Sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Khususnya warga Desa Getas dan desa-desa di sekitarnya,” ucap Bupati Arief, Senin (19/9/2022).

Bupati yang akrab disapa Gus Arief inipun sempat berdialog dengan warga Desa Getas, dan mendengar permintaan untuk membangun akses jalan menuju Getas yang saat ini kondisinya rusak.

“Mengenai akses jalan Randublatung - Getas, saat ini baru saja selesai pembangunan dari Pasar Randublatung ke Selatan. Namun kerusakan masih ada menuju Getas. Semoga tahun depan bisa kita lanjutkan kembali." kata Arief.

"Karena saat ini kami bersama Bupati Ngawi sedang ajukan bantuan peningkatan jalan akses tembus Blora - Ngawi ini ke Kementerian PUPR dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas. Semoga dikabulkan Pak Menteri,” lanjut Bupati.

Sekedar diketahui, peresmian Hutan Pertagama tersebut dilakukan dengan penandatanganan prasasti , dan dilanjutkan penanaman pohon oleh seluruh tamu undangan secara bersama-sama. Termasuk dilakukan penyerahan bantuan untuk masyarakat Desa Getas berupa sarana pelayanan kesehatan, bibit tanaman, fasilitas seni budaya, dan lainnya. (Agw/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral