Bagian tubuh Iwan Boedi masih ada yang belum ditemukan hingga saat ini..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Keluarga akan Makamkan Jenazah Iwan Boedi, Meskipun Tidak Utuh

Selasa, 20 September 2022 - 18:34 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Pihak keluarga akan memakamkan jenazah Iwan Boedi, pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar,meskipun anggota tubuhnya tak utuh.

Diketahui, pria yang akan menjalani klarifikasi atau pemeriksaan sebagai saksi korupsi ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terbakar bersama motor dinasnya di CV Family, Kawasan Marina, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam lalu. Iwan ditemukan tak bernyawa dalam keadaan hangus serta kondisi tubuh kaki kanan, kedua tangan, dan kepala hilang.

Keluarga korban akan tetap melakukan prosesi pemakaman, meski beberapa bagian tubuh Iwan masih ada yang belum ditemukan.

“Saya sudah ikhlas, meskipun belum lengkap. Tapi, biar organ yang lain menyatu dengan semesta,” ujar istri Iwan, Theresia Onee Anggarawati usai melakukan tabur bunga di lokasi, Selasa (20/9/2022) siang.

Onee menjelaskan, rencananya, jenazah suaminya akan dimakamkan pada Kamis (22/9). Jenazah suaminya rencananya akan diserahkan besok oleh pihak kepolisian.

“Jasadnya besok akan diserahkan. Tadi, saya sudah ke Polres. Besok, kita terima di kamar jenazah sekitar jam 9 sampai jam 10. Hasil DNA juga mungkin besok akan diserahkan,” paparnya.

Onee dan keluarga berharap agar kasus pembunuhan suaminya segera terungkap dan pelaku dapat cepat ditangkap. Ia percaya bahwa kini polisi sedang bekerja keras memburu dan menyelidiki kasus ini.

“Jangan sampai ada Iwan-Iwan lain yang seperti ini. Dan saya rasakan, progres kepolisian untuk mengungkap kasus ini sangat baik. Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres, Dandim, Wali Kota, dan Pak Kanit karena sangat baik dan berempati kepada kita. Saya tahu mereka tidak tidur untuk mengungkap kasus ini,” imbuhnya.(dcz/ard)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral