- Tim tvOne - Agung Wibowo
Data Penerima Bantuan Dianggap Belum Valid, Ketua DPRD Dorong Pemkab Blora Lakukan Validasi Ulang
Blora, Jawa Tengah – Ketua DPRD Blora, HM Dasum mengkritisi terkait tidak validnya data warga miskin yang menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang ada di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dirinya menilai penyaluran bantuan untuk keluarga miskin di Kabupaten Blora kerap tidak tepat sasaran. Dikarenakan beberapa faktor, salah satunya ketidakvalidan data dan penetapan indikator warga miskin yang terlalu rumit.
Hal itu dikatakan, HM Dasum usai acara Pembinaan Forkopimda Kepada Camat, Lurah, dan Kades se-Kabupaten Blora di Pendopo Bupati, pada Rabu (21/9/2022) kemarin.
“Dikarenakan data (warga miskin) yang belum valid. Karena kondisi itu, lanjutnya, juga kerap menjadi pemicu konflik di masyarakat.” ujar Dasum.
“Kadang ada masyarakat yang tidak berhak, tapi malah dapat (bantuan). Ini kan kurang pas,” terangnya.
Kekeliruan data tersebut diakuinya memang sudah terjadi sejak lama. Hal itu pun juga sudah menjadi perhatian serius oleh kalangan DPRD Blora. Berkali-kali DPRD Blora mengkritisi terkait dengan tidak validnya data warga miskin. Jika menilai data BPS per 2021 lalu, jumlah warga miskin di Blora 107 ribu jiwa.
“Ada yang rumahnya besar itu malah dapat (bantuan) dan masuk kategori miskin itu kan kurang pas juga,” katanya.