- Kominfo Kudus
Ada 300 Produk UMKM Lokal, Pasar Rakyat di Kudus Diserbu Warga
Kudus, Jawa Tengah – Sebanyak 300 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dipamerkan dan dijajakan di Pasar Rakyat yang digelar Pemerintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
Pasar ini digelar sebagai salah satu rangkaian acara puncak hari jadi ke-473.
Pemkab Kudus menyulap sepanjang Jalan Sunan Kudus sehingga dipenuhi stand UMKM. Warga pun tampak begitu antusias mengunjunginya.
Bupati Kudus Hartopo bersama istrinya meninjau Pasar Rakyat dengan berjalan kaki sambil menyapa pedagang yang telah menggelar lapak sejak Kamis (22/9/2022) lalu.
Hartopo menyapa salah satu pedagang penjual jahe bubuk dan madu, Ummi Fadhilah.
Ketika ditanya pendapatan selama Pasar Rakyat berlangsung, ia mengaku mendapatkan omzet lebih banyak dibanding hari biasa. Sehari-harinya, ia memasarkan dagangannya secara online.
"Alhamdulillah dagangannya laris. Sering-sering Pak diadakan event kayak gini," ucapnya, Sabtu (24/9/2022).
Hartopo memang berencana menggelar event serupa. Pasalnya, Pasar Rakyat terbukti menarik minat masyarakat Kabupaten Kudus.
Pihaknya menyatakan akan menggelar pasar rakyat di desa dan tempat wisata.
Sehingga, ini bisa membangkitkan UMKM setempat yang bermuara pada peningkatan perekonomian kerakyatan.
"Siap! Nanti kami berencana menggelar pasar UMKM di tingkat desa dan tempat wisata," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan seluruh UMKM merupakan pedagang asli Kudus. Ada yang masih merintis dari bisnis online, ada pula pedagang yang sudah lama berjualan secara offline.
Menurutnya, hampir semuanya puas dengan adanya Pasar Rakyat.
"Ada yang berdagang perseorangan, ada yang masuk komunitas, ada yang omzetnya sudah puluhan juta sebulan, tapi ada juga yang baru merintis. Semuanya saya lihat wajahnya ceria-ceria karena dagangannya laris," ucapnya.
Tak hanya menggelar event, Hartopo juga berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dengan berbagai pelatihan melalui Disnaker Perinkop dan UKM.
Terutama pelatihan pemasaran produk yang menurutnya penting dikuasai pedagang.
"Berdagang kuncinya memang strategi pemasaran. Kalau pemasaran oke, produksi bisa jalan terus. Makanya kami fasilitasi pelatihan di Disnaker Perinkop UKM," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengungkapkan terdapat 300 produk UMKM yang dijual di sejumlah stand di Pasar Rakyat.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Perdagangan dan Disbudpar Kudus.
"Ada 300 UMKM dari mulai kuliner, busana hingga UMKM hasil logam. Ini bentuk kolaborasi kami bersama Disbudpar," terangnya. (gml/nsi)