- (ANTARA/HO-PT KAI)
Perjalanan Kereta Api Terhenti Akibat Tanah Ambles di Cilacap
Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa tersebut, namun mobilitas masyarakat turut terhambat.
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya hingga Minggu (9/10), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, Jumat (8/10/2022).
Menyikapi hal itu, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Khusus untuk sepanjang perlintasan rel kereta api agar tim gabungan dapat melakukan monitoring secara berkala, mengingat jalur kereta api di sepanjang wilayah Kabupaten Cilacap berada pada daerah yang rawan banjir dan longsor.
Upaya seperti monitoring lereng perbukitan, susur sungai, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase permukiman dan saluran irigasi agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.
Untuk jangka menengah dan panjang, penanaman pohon keras dan berakar kuat disepanjang perbukitan pada jalur-jalur perlintasan kereta harus dilakukan sebagai bentuk upaya mitigasi berbasis vegetasi.
Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.