- Tim tvOne - Aditya Bayu
Minta Akses Internet, Pelajar SDN Sugihan 03 Tengaran Surati Gubernur Ganjar Pranowo
Semarang, Jawa tengah - Kurangnya fasilitas di sekolah pinggiran, membuat puluhan pelajar SDN Sugihan 03, Kecamatan Tengaran. Kabupaten Semarang, mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka meminta agar sekolah yang berada di pedesaan atau pinggiran bisa lebih diperhatikan.
Mitha Aryani siswi kelas VI Pelajar SDN Sugihan 03 Tengaran mengatakan, dirinya bersama kawan kawan memberanikan diri menulis surat kepada Gubernur Jawa Tengah karena ingin sekolahnya bisa memiliki fasilitas seperti sekolah lainnya.
"Fasilitas di sekolah kami cukup sedikit. Sehingga saya dan teman-teman menulis surat kepada Pak Ganjar untuk memperhatikan sekolah kami," kata Mitha Aryani saat ditemui, Senin (10/10/2022).
Ia dan puluhan pelajar lainnya ingin agar sekolah tempatnya menuntut ilmu memiliki fasilitas penunjang belajar yang baik.
"Inginnya ada lapangan olah raga, komputer dan jika bisa ada fasilitas laptop untuk belajar," ungkapnya.
Meski dalam kondisi terbatas seperti saat ini, ia mengaku tetap semangat untuk sekolah dan meraih cita-cita.
Sementara itu Kepala SDN Sugihan 03 Septina Ika Kadarsih, mengungkapkan aksi bersurat ke Gubernur Jawa Tengah merupakan inisiatif anak anak. Mereka merasakan sendiri proses belajar di tengah keterbatasan fasilitas sekolah.
" Sekolah kami berada di pinggiran atau perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang. Dan kondisi sekolah saat ini memang memiliki keterbatasan fasilitas sehingga seluruh siswa berinisiatif kirim surat ke Pak Gubernur," ungkap Ika.
Selain meminta dukungan fasilitas sekolah, ia berharap agar surat tersebut direspon langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Sehingga bisa melihat langsung kondisi sesungguhnya di lapangan.
"Setelah mirsani (melihat) langsung kondisinya, semoga segera ditindaklanjuti. Saat ini kami memiliki keterbatasan akses internet, listrik hingga sarana transportasi umum menuju sekolah," ujar Ika.
Ika juga menambahkan, selama ini SDN Sugihan 03 terkesan tertinggal dengan sekolah lain. Sebab selain jumlah murid yang terbatas yakni hanya ada 26 peserta didik dari kelas satu hingga kelas enam, lokasinya juga merupakan perbatasan Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Boyolali yang relatif jauh dari permukiman dan tidak dilalui angkutan umum.
" Harapan kami, fasilitas yang diminta anak-anak bisa dipenuhi. Sehingga mereka bisa lebih semangat belajar dan sekolah kami tidak semakin tertinggal," pungkasnya.