- Tim tvOne - Galih Manunggal
Pusat Kuliner di Pemukiman Padat Penduduk Kabupaten Kudus Ludes Terbakar
Kudus, Jawa Tengah - Sebuah pusat kuliner di tengah pemukiman padat penduduk di Kudus, Jawa Tengah, Senin pagi (17/10/22) ludes terbakar. Banyaknya material yang mudah terbakar dan bangunan semi permanen membuat api dengan cepat melalap seluruh kedai kuliner.
Dalam rekaman video amatir warga yang tengah melintas di lokasi menunjukan api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan pusat kuliner yang berada di Kelurahan Kerjasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus tersebut.
Menurut keterangan saksi kejadian, api pertama diketahui berkobar sekitar pukul 4.15 WIB.
"Awalnya dari sisi barat bangunan itu. Kaya dari kompor atau listrik gitu disitu, terus mendadak cepat membesar. Kemudian warga ya tidak bisa apa-apa, dan menghubungi pemadam kebakaran," ungkap Abit, saksi mata di lokasi kejadian.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Banyaknya material yang mudah terbakar dan bangunan berupa semi permanen membuat api dengan cepat melalap seluruh kedai kuliner.
Beruntung api tidak merembet ke rumah warga yang berada di dekat lokasi. Hanya satu rumah warga yang tersambar api pada bagian atapnya.
Sesaat sebelum terjadi kebakaran, sempat terdengar ledakan sebanyak lima kali. Kemudian, api dengan cepat membesar dan membuat warga sekitar tidak dapat berbuat banyak.
"Ledakan kencang tadi warga sekitar pada panik. Tadi rumah di sampingnya juga sudah panik, atapnya itu juga ikut terbakar," jelas Abit.
Tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan. Api berhasil dipadamkan 30 menit setelah pemadam kebakaran tiba di lokasi, dilanjut pendinginan agar tidak muncul titik api kembali.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek listrik di salah satu kedai di pusat kuliner tersebut. Namun untuk mengetahui pasti penyebabnya, kini kasus kebakaran tersebut masih ditangani pihak yang berwenang.
"Dari laporan warga kami langsung datangi lokasi. Di Lokasi api sudah besar, kami upayakan agar tidak menjalar ke rumah warga yang lain. Dugaan sementara, tadi itu kata warga si listrik. Tapi biar pihak berwajib yang menangani nanti," terang Effendi, petugas kebakaran Satpol PP Kudus.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian yang diderita para pemilik kedai kuliner ditaksir total mencapai ratusan juta rupiah. (Gml/Buz)