- tvOne
Puluhan Karung Bangkai Ayam Ditemukan Warga di Sungai Jurang Gunting Salatiga
Salatiga, Jawa Tengah - Warga Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga digemparkan dengan adanya penemuan ratusan ekor bangkai ayam yang terbungkus karung di aliran Sungai Jurang Gunting.
Sebelumnya warga sempat mencium aroma bau tak sedap yang menyengat dan setelah dilakukan penelususran didapati ratusan ekor bangkai ayam yang terbagi dalam 30 bungkus karung dan dibuang oleh orang tak dikenal di Sungai Jurang Gunting.
Lurah Ledok Bambang Hartono mengatakan, penemuan karung berisi bangkai ayam tersebut berawal dari keluhan warga.
"Jadi beberapa hari lalu warga mencium ada bau yang sangat menyengat. Ternyata setelah dilakukan pelacakan, bau tersebut berasal dari bangkai ayam yang dimasukan ke dalam karung," jelasnya pada Selasa (18/10/2022).
Bambang juga menjelaskan bahwa semalam Senin (17/10/2022) setelah bangkai tersebut ditemukan langsung dilakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga untuk penanganan lebih lanjut.
Koordinasi dengan BPBD diperlukan karena kondisi bangkai dalam karung tersebut berada di bawah jembatan dan untuk evakuasi membutuhkan alat bantu.
" Jurang di bawah jembatan tersebut tingginya sekitar tujuh meter, dan kalau langsung turun lumayan terjal, jadi bangkai dalam karung harus ditarik dengan tali," jelasnya.
Petugas BPBD dengan mengenakan pakaian hazmat yang turun ke sungai, langsung mengaitkan karung ke tali dan ditarik ke atas. Selanjutnya dengan menggunakan truk sampah DLH, bangkai tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo.
"Nanti dikubur di TPA tersebut untuk meminimalisir polusi bau dan bakteri," imbuhnya.
Sementara itu Kepala DLH Kota Salatiga, Sulistyaningsih mengatakan dengan adanya pembuangan bangkai ayam dalam jumlah besar tersebut, akan dilakukan cek laboratorium terhadap kualitas air sungai.
"Pasti ada dampaknya, pertama polusi bau dan kualitas air, ini dilakukan pengecekan agar tidak merugikan masyarakat," ujarnya.(ABC)