Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sowan ke Gus Baha, di komplek Ponpes LP3IA Desa Narukan, Rembang, Minggu (30/10/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Tingkatkan Sinergitas Ulama dan Polri, Kapolri Silaturahmi ke Sejumlah Ponpes di Rembang

Senin, 31 Oktober 2022 - 06:49 WIB

Rembang, Jawa Tengah - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan silaturahmi ke sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Silaturahmi ke sejumlah kiai ini dilakukan Kapolri untuk meningkatkan hubungan sinergitas polri dengan ulama jelang tahun politik 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke tiga Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (30/10/2022) siang.
Kunjungan pertama orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut diawali di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang.

Di Pondok Pesantren yang diasuh anak almarhum KH Maimoen Zubair tersebut Kapolri ditemui empat putra mbah Maimoen, yakni KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih), KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur), H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dan KH Idror Maimoen (Gus Idror).

Setelah dari Pondok Pesantren Al-Anwar, Kecamatan Sarang, Kapolri melanjutkan silaturahminya ke Pesantren Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Quran (LP3IA) asuhan KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, di Desa Narukan, Kecamatan Sarang.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, kunjungannya ke sejumlah Pondok Pesantren di Rembang ini untuk meningkatkan hubungan sinergitas polri dengan ulama jelang tahun politik.

“Kita berkunjung ke beberapa pondok pesantren yang pertama Polri tidak bisa dilepaskan dari ulama. Berbagai kegiatan tentunya kita harus terus bekerjasama untuk mendinginkan situasi-situasi apalagi menjelang tahun politik, saya selalu sampaikan bahwa hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi dan tentunya kerjasama antara polisi dan ulama dalam hal ini tentunya menjadi sangat penting,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Kita ingin Indonesia bisa kita jaga agar situasi kamtibmasnya tetap kondusif, stabilitas politiknya juga kondusif karena ini modal kita untuk bisa berjalan on the track siapapun pemimpinnya nanti untuk bisa melanjutkan visi misi kita menuju Indonesia 2045 mewujudkan tujuan nasional masyarakat adil dan makmur dan itu Polri butuh ulama,” lanjutnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral