- Tim tvOne - Edi Mustofa
Silaturahmi ke Sejumlah Ulama, Habib Lutfi Beri Bekal Nasi Rantangan untuk Kapolri
Pekalongan, Jawa Tengah - Maulid Akbar di gedung Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk umum pada Minggu (30/10/2022). Puluhan ribu jamaah membludak sejak bakda Subuh. Seakan melampiaskan rindu untuk ikut ber-maulid setelah dua tahun masa pandemi.
Sejumlah pejabat pemerintahan serta TNI-Polri turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain ketua KPK Firli Bahuri, Ketua BNPT Boy Rafli Amar serta Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Sedangkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang sedang melakukan lawatan kerja di Jawa Tengah, menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Didampingi sejumlah pejabat Mabes Polri dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolri tiba di Pekalongan dengan menggunakan helikopter dan landing di Mako Brimob Pekalongan sekitar pukul 10.00 wib.
Beserta rombongan, Kapolri kemudian menuju kediaman Habib Luthfi dan bersilaturahmi di ruang pribadi milik ulama kharismatik tersebut.
Bak orang tua dengan anak, Kapolri dan Habib Luthfi nampak bercengkrama penuh keakraban. Pada pukul 10.50 wib Jenderal Listyo Sigit dan rombongan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan menuju Rembang.
Momen unik terjadi ketika helikopter yang ditumpangi Kapolri hendak take off menuju Rembang. Salah satu utusan Habib Luthfi yang juga Panit Min Intelkam Polsek Pekalongan Timur, Ipda Purwoko tiba-tiba menghampiri Kapolri dan menghaturkan rantangan berisi nasi.
“Mohon izin Bapak, kami menyampaikan bekal dari Habib Luthfi untuk bekal Jenderal ke Rembang, InsyaAllah Berkah,” kata Purwoko.
Kapolri yang nampak mahfum dengan perhatian yang diberikan Habib Luthfi nampak tersenyum.
"Terima kasih. Terima kasih ya," ungkap Kapolri yang kemudian mengajak Kapolda Jateng dan Ipda Purwoko foto bersama.
Sekitar pukul 11.00 WIB, helikopter yang ditumpangi Kapolri dan rombongan take off menuju Rembang. Di Kabupaten itu, Kapolri mengunjungi sejumlah pesantren dan bersilaturahmi dengan sejumlah ulama seperti KH. Abdullah Ubab Maimun Zubair, KH Zaim Ahmad dan KH Bahaudin Nursalim. (Hhm/Buz)