Talut Longsor Hantam Rumah Warga di Kecamatan Bayat Klaten

Klaten, Jawa Tengah - Longsor menimpa sebuah rumah milik Ibu Hadi Waluyo (80) di Dusun Kayuan, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pada bagian dapur rumah ini nyaris roboh terkena material longsoran.

Pantauan di lokasi, Rabu (16/11/2022), rumah ibu Hadi Waluyo ini berada di dataran tinggi kawasan perbukitan. Rumah ini tidak sendiri, namun terdapat rumah penduduk lainnya yang tersebar di wilayah ini.

Sementara, hujan deras yang mengguyur desa ini beberapa hari terakhir membawa dampak berupa bencana longsor. Talud pekarangan rumah milik Ibu Suratno mengalami longsor hingga menimpa tembok rumah milik ibu Hadi Waluyo pada Selasa (15/11/2022) malam.

Petugas dari Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana (TRC-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Ismail, mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi longsoran di Dusun Kayuan, Desa Krakitan.

"Untuk panjang talud yang longsor tadi sekitar tujuh meter, untuk lebar dua sampai tiga meter dan ketinggian empat sampai lima meter. Longsoran menimpa tembok dan atap rumah bagian dapur milik Ibu Hadi Waluyo. Material sebagian masuk rumah dan samping rumah. Pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah anaknya," ujar Ismail.

Dijelaskan, bencana longsor ini mengancam beberapa rumah, sebab, banyak retakan di sekitar area longsoran. Terlebih saat ini masih cuaca ekstrem.

"Ancamannya saat ini mengancam satu rumah milik ibu Hadi Waluyo, dan dikhawatirkan juga yang longsor tadi milik ibu Suratno itu juga terancam. Apabila terjadi hujan deras dengan durasi lama bisa berdampak longsor juga di rumah ibu Suratno di bagian depan. Dan juga di bawah rumah ibu Hadi Waluyo tadi masih ada satu rumah juga terancam," kata Ismail.

Sebagai tindak lanjut, Ismail mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan warga sekitar dan pemerintah desa setempat untuk gotong-royong. Selain itu juga akan memasang terpal untuk menutup lokasi longsoran agar tidak meluas.

"Kami sudah koordinasi dengan pak RT pak RW untuk penanganan lanjut nanti gotong-royong warga beserta perangkat desa setempat. Informasi tadi juga sudah kami sampaikan ke Pusdalops BPBD untuk menindaklanjuti. Kebutuhan mendesak yakni memasang terpal," ujarnya.

Keluarga ibu Hadi Waluyo, Ngatimin (60), mengatakan, ia telah membawa ibu Hadi Waluyo ke rumahnya dalam kondisi aman. Ia juga berharap kepada semua pihak memberikan bantuan secepatnya untuk penanganan longsor.

"Saat kejadian kemarin saya sedang di rumah atas. Hujan sangat deras lalu kebanjiran, saya keluar rumah mencoba mengalirkan air ke pusatnya. Tapi gak mampu akhirnya ke sini juga dan menghantam ini," ujarnya.

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur hampir setiap hari di wilayah Kabupaten Klaten. Selain membawa dampak longsor, hujan juga menyebabkan banjir hingga masuk pemukiman warga. (Ags/Buz).