Warga Desa Ketitang Wetan, Kabupaten Pati melakukan perbaikan tanggul Sungai Widodaren, Rabu (16/11/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Tanggul Sungai Widodaren di Pati Kembali Jebol Sepanjang 25 Meter, Warga Cemas Ancaman Banjir

Rabu, 16 November 2022 - 23:38 WIB

Pati, Jawa Tengah – Setelah pada bulan Februari 2022 lalu sempat jebol dan dipebaiki sementara dengan karung berisi tanah dan pasir, kondisi tanggul Sungai Widodaren yang mengalir melintasi Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali jebol dan menyebabkan banjir di desa setempat pada Sabtu (12/11/2022) lalu.

Hingga kini kondisi tanggul sungai yang jebol tersebut belum juga ada tindakan perbaikan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Kondisi ini membuat warga khawatir banjir akan kembali merendam permukiman mereka. Pasalnya, beberapa hari terakhir ini curah hujan masih cukup tinggi.

Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha mengungkapkan, warga yang resah berinisiatif melakukan perbaikan secara darurat. Dengan peralatan seadanya mereka bergotong royong membenahi tanggul yang jebol tersebut menggunakan karung yang diisi tanah dan pasir.

“Warga berupaya secara mandiri melakukan perbaikan tanggul yang jebol menggunakan trucuk bambu dan karung yang diisi tanah. Ini dilakukan agar tak terjadi banjir lagi mengingat saat ini masih sering hujan deras terutama di Pegunungan Kendeng yang airnya mengalir ke Sungai Widodaren yang melintasi desa kami,” ungkap Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, Rabu (16/11/2022).

Pihak Pemerintah Desa Ketitang Wetan berharap tanggul yang jebol sepanjang 25 meter segera dilakukan perbaikan secara permanen menggunakan batu dan cor semen.

“Saat ini baru awal musim penghujan. Jika nanti puncak musim penghujan dengan curah hujan tinggi kami kawatir tanggul akan jebol kembali dan menyebabkan banjir yang lebih parah,” imbuhnya.

Ali menambahkan, jika banjir merendam permukiman kondisi ini tentunya akan menganggu aktivitas warga dan mengancam perekonomian warga karena jalan desa dan lahan persawahan milik warga terendam banjir.

“Kalau tergenang sawahnya akan lama surut. Kalau sudah begitu tentu akan rawan puso atau gagal panen,” pungkasnya. (Arm/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral