- Teguh Joko Sutrisno
Prosesi Adat Kaesang-Erina di Loji Gandrung Bernuansa Putih, Begini Persiapannya
Ia menambahkan, untuk tampilan ukiran yang memadukan gaya klasik Surakarta dan Yogyakarta dipilih karena kedua mempelai berasal dari dua daerah itu.
"Kan Kaesang dari Surakarta, Erina dari Yogyakarta. Maka untuk ukiran Surakarta kita tampilkan tema flora yang halus dan detail. Sedangkan ukiran gaya Yogyakarta kita tampilkan pada tema fauna," ungkapnya.
Selain dekorasi, pihaknya juga menata beberapa ubarampe tradisi yang dimodifikasi lebih besar agar terlihat jelas, mengingat prosesi adat akan dilakukan di tempat luas, sehingga ubarampe tersebut bisa disaksikan para hadirin dengan jelas.
"Seperti lidi yang dipasang cabai misalnya. Kita buat lidinya dari bambu yang diraut sehingga bisa lebih panjang dan tinggi. Di tempat itu juga diberi tatanan cengkir gading atau buah kelapa yang masih muda dan berwarna gading. Cengkir singkatan dari kencenging pikir, jadi menggambarkan bahwa acara pernikahan ini telah dipikirkan dengan kenceng atau matang," kata Panji.
Setelah acara prosesi adat, Kaesang dan Erina beserta keluarga Presiden Jokowi akan dikirab dengan kereta kencana menuju lokasi resepsi di Pura Mangkunegaran Surakarta. (tjs/put)