Rem Blong, Truk Hantam 4 kendaraan di Lampu Merah Batang Hingga Ringsek

Batang, Jawa Tengah - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur pantura Kabupaten Batang, Jawa Tengah Kamis (22/12/2022). Rem blong sebuah truk menjadi pemicu kecelakaan beruntun tersebut. Setidaknya lima kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah ringsek.

Kecelakaan beruntun akibat rem blong tersebut terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Batang, Jawa Tengah. Sebuah truk gandeng bernomer polisi E 9730 AA  dari arah Semarang menuju ke Jakarta, tak dapat menghentikan laju kendaraanya, karena alami keruskan pada rem.

Menurut keterangan Pengemudi truk Agus (45), selama perjalanan dari Surabaya, kendaraan nya tidak mempunyai persoalan teknis kendaraan. Namun, pada saat di lokasi kejadian, tiba tiba kendaraannya mengalami rem blong sehingga tidak bisa di rem. Ia mengaku telah berusaha mencoba menghentikan kendaraanya dengan mengganti ke gigi rendah, namun tak berhasil.

"Iya memang remnya tadi blong, Saya baru oper ke gigi dua, tapi saya tidak ngegas," kata sopir truk Agus.

Dirinya sendiri mengetahui kalau kendaraannya mengalami rem blong saat akan mengurangi laju kendaraan saat sebelum tiba di lokasi kejadian. Sehingga laju kendaraan nya berjalan pelan pelan.

"Tiba tiba rem blong tadi. Untung kecepatan kendaraan nya pelan. Kalau kecepatan nya tinggi jadi nya ngeri kalau mengalami rem blong," jelasnya.

Kecelakaan tersebut kendaraan truk yang menabrak kendaraan yang ada di depannya, yakni sebuah mobil pickup dan 4 sepeda motor. Meski laju kendaraan pelan, sejumlah pengendara, seperti sepeda motor dan empat kendaraan lainya ringsek, tergencet truk dan mobil pick up.

Dalam kejadian kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa, namun sejumlah pengendara motor yang mengalami luka ringan dan sudah dievakuasi ke RS terdekat.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus, saat dihubungi melalui ponselnya, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah menangani peristiwa kecelakaan tersebut.

“Masih kami tangani, peristiwa ini,” kata Agus Pardiyono.

Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas di jalur pantura sempat tersendat. (hhm/mii)