- Tim tvOne - Aditya Bayu
Pohon Natal dari Botol Plastik Setinggi 5 Meter Hiasi Gereja Santo Paulus Miki Salatiga
Salatiga, Jawa Tengah - Perayaan Natal di Gereja Santo Paulus Miki Salatiga, Jawa Tengah terlihat semakin semarak dengan adanya pohon natal yang dibuat dari 5000 botol plastik.
Pohon natal yang dipasang di halaman gereja ini memiliki tinggi kurang lebih 5 meter dan memerlukan waktu hingga 2 minggu dalam pembuatannya. Untuk semakin menarik perhatian masyarakat dan jamaat gereja, pohon natal dari botol plastik ini juga diberi aneka hiasan hingga kerlap kerlip lampu.
Menurut Tim Pelayanan Bidang Hubungan antar Agama dan Kepercayaan (HAK), Alexander Joko Sulistyo, pembuatan pohon ini melibatkan para warga Kalitaman Salatiga.
“ Kami bersama-sama warga Kalitaman dari lintas agama yang ikut peduli peringatan kelahiran Tuhan Yesus, mereka sangat peduli dan membantu membuat pohon natal dari botol plastik ini,” ujar Joko, Jumat (23/12/2022).
Dengan adanya kebersamaan dengan pembuatan pohon natal dari plastik ini, pihaknya juga ingin mewujudkan toleransi beragama yang masih terjaga di Kota Salatiga.
“ Kebersamaan kami dalam merangkai pohon natal yang berasal dari botol bekas tersebut juga sarana kami untuk saling bergotong-royong untuk menjaga keberagaman bangsa dan toleransi umat beragama,” imbuhnya.
Pohon natal ini dibuat bertujuan untuk pemanfaatan limbah dan merupakan salah satu penggiat peduli lingkungan.
“Prosesnya dari mengumpulkan sampai membuatnya selama dua minggu,” lanjutnya.
Sementara itu, Romo Gereja Katolik Santo Paulus Miki, Benedictus Mbemba Budo Bedi mengatakan bahwa pohon ini dibuat dengan tujuan untuk mengajak orang yang melihat agar menjadi peka dan peduli terhadap lingkungan.
“ Ini terkait dengan krisis lingkungan hidup yang sebenarnya inspirasinya itu ajakan dari Paus kami yakni Paus Fransiskus yang di dalam dokumennya berjudul Laudato Si, pujilah bagimu ajakan konkrit dari Paus untuk melindungi, merawat rumah kita bersama bumi ini,” jelas Romo Benedictus.
Romo Benedictus juga menambahkan bahwa perayaan natal kali ini mengajak kita semua untuk mencintai bumi.
“Kalau kita tidak mencintai bumi ini, kasihan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (Abc/Buz)