Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau jebolnya tanggul, Kamis (29/12/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Pemkot Semarang Bakal Atensi Penanganan Tanggul Laut Kawasan Pantai Marina yang Jebol

Jumat, 30 Desember 2022 - 11:17 WIB

Semarang, JawaTengah - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah bakal mengatensi penanganan tanggul laut di Kawasan Pantai Marina yang jebol pada Kamis (29/12/2022) dini hari kemarin. 

Hal itu disampaikan oleh Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau jebolnya tanggul bersama Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Dandim IV Diponegoro Letkol Honi Havana dan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin. 

Mbak Ita sapaan akrabnya mengatakan, Pemkot akan segera mengatasi jebolnya tanggul laut yang membuat Kawasan Pantai Marina terendam air laut. Dirinya menyebut ada 4 titik tanggul laut yang jebol. 

Tanggul jebol di Marina itu berada di sisi timur atau tepatnya yang bersinggungan dengan Sungai Banjir Kanal Barat.

"Tadi ada 4 titik tanggul yang jebol. Tadi malam ketinggian 185 centimeter dan sekarang sudah turun 120 centimeter.Tapi kan tidak bisa tahu kalau nanti malam ada ombak yang lebih tinggi lagi karena memang seminggu ini cuaca sangat ekstrim," ujar Ita disela-sela tinjauan. 

TNI-Polri pun sigap membangun tanggul sementara dengan menahan menggunakan karung pasir. Namun menurut Ita upaya tersebut tidak cukup karena air dikhawatikan terap merembes. 

"Tadi saya sudah hubungi kepada manajemen Marina atau IPO untuk menambah begu. Ini kan sebetulnya kawasan swasta meskipun masih bagian dari Kota Semarang. Jadi agar lebih menguatkan yang jebol-jebol tadi karena ada rembesannya di bawah," terangnya. 

"Kalau tadi secara teknis, disampaikan ada tambahan dari yang lama ke yang baru. Batas ini yang jadi jebol. Jadi ini yang harusnya dicegah agar tidak bertambah lagi karena ombaknya masih kencang dan nanti malam tidak terjadi lagi," tambahnya. 

Sementara itu, Camat Semarang Barat Elly Asmara mengaku sebagian warga yang terdampak mengungsi di rumahnya masing-masing. Sejauh ini Elly mengonfirmasi ada 70 sampai 80 rumah namun 40 di antaranya kosong di Vila Marina tersebut. 

"Warga sudah mengungsi di rumahnya sendiri. Sebagian sudah evakuasi mandiri dan kami evakuasi juga terutama anak-anal dan lansia," bebernya. 

"Kita juga sudah komunikasi dengan pemilik lahan karena ini kawasan swasta untuk melakukan tindakan. Lalu juga koordinasi dengan security terkait warga mana yang butuh bantuan," imbuhnya.(Dcz/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral