Arsip foto - KA 225A Kamandaka relasi Semarang Tawang-Tegal-Purwokerto-Cilacap saat berhenti di Stasiun Purwokerto..
Sumber :
  • ANTARA

Gegara Banjir di Semarang, Perjalanan Sejumlah KA Dialihkan Lewat Purwokerto

Minggu, 1 Januari 2023 - 11:08 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Perjalanan sejumlah kereta api lintas utara Jawa dialihkan melalui Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro.

"Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendali Operasional KA Daop 5 pada pukul 04.57 WIB, ada perjalanan beberapa KA penumpang yang mengalami keterlambatan karena harus memutar lewat wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto," katanya di Purwokerto, Minggu (1/1/2023).

Menurut dia, beberapa KA lintas utara yang memutar melalui Purwokerto, di antaranya KA 73A Brawijaya relasi Malang-Semarang Tawang-Gambir diputar melalui rute Malang-Solo-Purwokerto-Cirebon, KA 105 Jayabaya relasi Malang-Surabaya Pasarturi-Pasarsenen diputar melalui rute Malang-Surabaya Pasarturi-Brumbung-Solo-Purwokerto-Pasar Senen.

Selanjutnya, KA 3B Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir diputar melalui rute Surabaya Pasarturi-Madiun-Solo-Purwokerto-Cirebon-Gambir, KA 109A Brantas relasi Blitar-Pasar Senen diputar rute Blitar-Brumbung-Solo-Purwokerto-Cirebon-Pasar Senen, KA 123A Harina relasi Surabaya Pasarturi-Bandung diputar melalui rute Surabaya Pasarturi–Brumbung-Solo-Purwokerto-Cirebon-Bandung.

Selain itu, KA 7031A Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen diputar melalui rute Surabaya Pasarturi-Brumbung-Solobalapan-Purwokerto-Cirebon-Pasar Senen, KA 129 Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen diputar melalui rute Surabaya Pasarturi-Madiun-Solobalapan-Purwokerto-Cirebon-Pasar Senen, dan KA 251 Majapahit relasi Malang-Pasar Senen diputar melalui rute Solo Balapan-Purwokerto-Cirebon-Pasar Senen.

"Demikian pula dengan KA-KA bernomor genap (relasi sebaliknya, red.) seperti KA 110A Brantas, KA 74A Brawijaya, KA 7008B Sembrani, KA 106 Jayabaya, KA 78A Sembrani, KA 4B Argo Bromo Anggrek, KA 124A Harina, dan KA 252A Majapahit, perjalanannya diputar melalui Purwokerto," kata Krisbiyantoro.

Ia mengatakan banjir yang menggenangi sejumlah petak jalan di Semarang, Kendal dan sekitarnya juga berdampak terhadap pembatalan perjalanan sejumlah kereta api relasi Semarang Tawang-Purwokerto dan sebaliknya untuk keberangkatan Minggu (1/1) pagi, salah satunya KA 183A Kamandaka relasi Purwokerto-Tegal-Semarang Tawang.

Oleh karena itu, kata dia, KAI memberikan pengembalian biaya tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan kepada calon penumpang KA 183A Kamandaka relasi Purwokerto-Tegal-Semarang yang perjalanannya dibatalkan.

Menurut dia, pihaknya juga telah mengantisipasi keterlambatan perjalanan KA 225A Kamandaka relasi Semarang Tawang-Tegal-Purwokerto-Cilacap dengan menyampaikan informasi melalui "SMS blast" kepada calon penumpang apabila akan membatalkan perjalanannya.

"Kami atas nama Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA karena dibatalkannya dan terganggunya perjalanan serta pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi di wilayah Semarang dan sekitarnya," kata Krisbiyantoro.

Ia mengatakan KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api.

Terkait dengan hal itu, kata dia, KAI meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar.

Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (31/12) dini hari di wilayah Semarang dan sekitarnya mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara Pulau Jawa.

Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api, yakni pada petak jalan Semarang Tawang-Alastua (Kota Semarang) karena adanya genangan air setinggi 12 sentimeter di atas kop rel, dan petak jalan Kaliwungu-Kalibodri (Kabupaten Kendal), karena adanya Sungai Waridin yang meluap, sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA di wilayah tersebut. (ant/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral