- Tim tvOne - Aditya Bayu
Tanda Tangani Pakta Integritas, Pemkab Semarang Genjot Pendapatan Daerah di Tahun 2023
" Jadi kami mohon untuk semua OPD agar yang bisa dilaksanakan segera lakukan. Dan lakukan inovasi dalam setiap program untuk memaksimalkan pendapatan. Dan juga inovasi mengenai informasi agar didapatkan informasi di provinsi terkait dengan program.program lintas kementrian," imbuhnya.
Selain itu, Bupati juga menegaskan agar para pengusaha yang berusaha menghindari pajak ataupun tidak membayar pajak agar tertib, dirinya mengaku tidak segan-segan dalam menegakkan peraturan.
" Kami minta untuk para pengusaha agar menjalankan aturan yang ada terkait dengan pajak. Kita akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu terkait dengan pendapatan daerah tahun 2022, Kepala BKUD Kabupaten Semarang, Rudibdo mengatakan, Kabupaten Semarang saat ini memiliki indeks pengelolaan keuangan daerah (IPKD) yang tertinggi di Jawa Tengah.
" Digitalisasi transaksi keuangan kita menempati peringkat ke 2 sesuai yang dikeluarkan oleh bank Indonesia. Dan di tahun 2023 kita mulai terapkan 'cashless' disemua transaksi OPD dan dana desa diatas mulai diatas Rp.2.500.000," jelasnya.
Rudibdo juga mengatakan realisasi terkait dengan pajak daerah di tahun 2022 mencapai 90 persen dengan pendapatan mencapai Rp. 222 Miliar dari target Rp. 248 Miliar.
" Untuk pendapatan asli daerah kita naik 46 persen jika dibanding tahun 2021 atau sebesar Rp. 598.164.817.800. Sedangkan untuk pajak daerah naik 80,72 persen atau sebesar Rp. 292.198.057.000," urainya. (Abc/Buz)