Panen raya padi di Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Rabu (25/1/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Konsep Pemurnian Tanah, Pemkab Semarang Dorong Penggunaan Pupuk Organik

Kamis, 26 Januari 2023 - 11:08 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Semarang terus mendorong program pemurnian tanah pertanian dengan mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menggantinya dengan pupuk organik.

Hal tersebut disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat melakukan panen raya padi di sawah demplot milik kelompok Tani Makmur 1, Dusun Krajan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Rabu (25/1/2023).

" Ini terus kita dorong dimana pada masa panen sebelumnya digunakan 250 kilogram pupuk kimia untuk 1 hektar. Kemudian saat ini turun menjadi 130 kilo untuk 1 hektar, ini artinya sudah ada penurunan penggunaan pupuk kimia sebanyak 120 kilogram. Dan diganti dengan pupuk organik," jelas Ngesti Nugraha.

Dikatakan juga oleh Ngesti, diharapkan untuk panen selanjutnya bisa terus dikurangi penggunaan pupuk kimia dan diganti dengan pupuk organik. Sehingga tanah semakin bagus dan semakin gembur.

" Dengan pemurnian tanah, hasil pertanian akan menjadi organik. Ini meningkatkan nilai jual, jika padi biasa per kilo Rp 10.000, yang organik bisa Rp 15.000. Diharapkan dengan hasil yang baik, minat bertani kembali tumbuh," paparnya. 

Selanjutnya Ngesti juga mengatakan bahwa saat ini teknologi pertanian sudah cukup maju dan bisa membantu para petani untuk lebih meningkatkan hasil produksi pertanian.

" Dengan bantuan alat pertanian modern, untuk menanam padi seluas satu hektare hanya membutuhkan waktu selama empat jam. Padahal kalau dengan metode manual membutuhkan waktu setidaknya dua hari," imbuhnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral