- Tim tvOne - Aditya Bayu
Petugas Akan Buat Terasering Cegah Longsor Susulan Tebing Setinggi 30 Meter di Kab. Semarang
Semarang, Jawa Tengah - Guna mencegah terjadinya longsor di wilayah Dusun Kaligawe, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang akan menerapkan terasering pada dinding tebing yang longsor di Dusun Kaligawe.
Langkah ini merupakan antisipasi terjadinya longsor susulan pada tebing setinggi 30 yang longsor pada Senin (6/2/2023) kemarin akibat diguyur hujan lebat.
Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Semarang, Prapto Nugroho mengatakan pembuatan terasiring ini merupakan salah satu langkah antisipatif terjadinya longsor di Dusun Kaligawe.
" Jadi antisipasinya ada pemangkasan di mahkota longsornya dengan terasering. Namun kami lakukan manual karena alat berat kami tidak bisa naik ke atas,” ungkapnya pada Selasa (7/2/2023).
Dikatakan lebih lanjut oleh Prapto, kendala yang dialami para anggota BPBD saat pembersihan maupun pembuatan terasering nantinya yaitu tekstur tanah di tebing kurang padat.
" Kami harus mengerahkan petugas di semua titik, termasuk di atas tebing untuk memastikan tidak ada longsor selama proses pembuatan terasering," imbuhnya.
Sementara itu Mediarso Tri Soelistyo, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang mengatakan bahwa pada Selasa (7/2/2023) petang sekira pukul 17.35 Wib jalan di Dusun Kaligawe, sudah bisa dilewati, setelah pembersihan material longsor selesai dilakukan.
" Sejak kemarin dan hari ini pembersihan material telah dilakukan oleh petugas dengan menggunakan alat berat. Dan tadi petang sudah selesai sehingga jakan bisa dilalui kembali," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Senin (6/2/2023) kemarin menyebabkan tanah di tebing setinggi sekitar 30 meter itu longsor menimpa Jalan Wanawisata Penggaron.
Material longsor berupa tanah, bebatuan besar serta sejumlah pohon yang tumbang sempat menutupi jalan desa penghubung Susukan-Mluweh sepanjang kurang lebih sembilan meter.
Warga setempat pun menutup akses kendaraan di sana dan mengalihkannya menggunakan Jalan Semeru atau wilayah permukiman di Dusun Kaligawe. (Abc/Buz)