- tvOne - agus wibowo
Lereng Gunung Pelkantung Pacitan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Pacitan, tvOnenews.com - Hujan deras sejak sehari lalu menyebabkan lereng Gunung Pelkantung di Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo longsor. Material longsor berupa batu dan lumpur setinggi 50 meter dengan lebar 40 meter meluncur hingga sejauh kurang lebih 1000 meter.
Titik Longsoran berada di Gunung Pelkantung Dusun Ketos, Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
Sejak longsor pertama terjadi pada pukul 18.30 WIB Selasa petang kemarin (14/2). Dalam sehari ini sudah terjadi beberapa longsor susulan menimbulkan suara gemuruh dan membuat khawatir warga. Potensi longsor masih sangat besar apalagi saat turun hujan.
Robingatun (33) warga setempat mengatakan mereka mengungsi karena khawatir material longsor akan menerjang kawasan pemukiman penduduk. Karena jarak longsor dengan pemukiman sudah sangat dekat. Hanya terhitung puluhan meter saja.
"Kami takut sehingga pilih mengungsi, sementara saat ini material longsor berupa batu dan lumpur masih terus turun dari atas gunung. Kalau bertahan dirumah khawatir terjangan longsor," katanya.
Misto, Kepala Desa Wonodadi Kulon menerangkan, sementara akibat bencana alam tersebut, saat ini terdapat sekitar 42 Kepala Keluarga yang terdiri dari laki-laki 57, perempuan 44 dan anak-anak 21 total keseluruhan 142 Jiwa ini mengungsi ke Balai Dusun. Pengungsi merupakan warga setempat yang pemukimannya dekat dengan lokasi longsor.
"Longsor susulan terus terjadi. Kami mengjimbau warga agar tetap waspada. Dalam keadaan darurat warga kami evakuasi ke tempat aman," terangnya
Sementara saat ini BPBD Pacitan bersama dengan perangkat desa setempat masih berada ditempat pengungsian sementara. Mereka juga menyerahkan sejumlah bantuan bahan pokok kepada masyarakat selama di pengungsian.
Saat ini warga diminta selalu waspada karena longsor susulan masih berpotensi terjadi seiring hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan. Tidak hanya itu, warga pengungsi kini sudah mulai kekurangan air bersih. Sebab, sumber mata air mereka telah tertimbun longsor. Selain bahan pokok warga berharap adanya subsidi air bersih untuk keperluannya. (asw/gol)