- tim tvone - edy cahyono
Lima Tahun Belum Ada Respon dari Pemkot Batu, Pembangunan Jalur Penyelamat di Jurang Klemuk Hasil Swadaya Warga
Kota Batu, Jawa Timur - Sering memakan korban akibat rem blong, jalur tengkorak Klemuk di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, akhirnya dibangun jalur penyelamat. Pembangunan penyelamat di jalur tengkorak Klemuk ini dilakukan secara swadaya pemerintah Kelurahan Songgokerto bersama warga dan relawan yang ada di Kota Batu.
Ketua RT 1 Songgoriti bernama Wiwin Pranoto menjelaskan, ini adalah inisiatif dari warga di lingkungan RT dan RW, karena pihak Pemkot Batu hingga saat ini belum merealisasikan pembangunan jalur penyelamatan.
"Sejak tahun 2017 lalu pernah direncanakan pembangunan jalur penyelamatan, namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi, padahal jalur penyelamat ini menyangkut keselamatan jiwa manusia. Kalau ini tidak ada inisiatif warga, akan banyak makan korban jiwa akibat kecelakaan rem blong," jelas Wiwin.
"Harapan kami, Pemkot Batu peduli, karena selama ini kami inisiatif dengan anggaran swadaya. Ada yang nyumbang batu material, semen termasuk konsumsi, diperkirakan satu titik habis anggaran 50 juta," ungkap Wiwin.
Kepala Kelurahan Songgokerto Arsyam Dhian Ramadhan membenarkan, jika pembangunan jalur penyelamat di Jalur Klemuk ini merupakan inisiatif warga yang didukung pemerintah Kelurahan Songgokerto dan Relawan.
"Pembangunan jalur penyelamat ini nanti ada dua titik, masing-masing jalur penyelamat dengan luasan lebar antara 6-8 meter dan panjangnya 30-35 meter. Untuk konsepnya pembangunannya Standar Operasional Prosedur (SOP) jalan tol," ujar Arsyam.
"Bersyukur, banyak warga atau relawan yang mendukung pembangunan jalur penyelamat ini. Antusias warga maupun relawan untuk memberikan bantuan sangat tinggi, sehingga baik itu secara meterial maupun peralatan untuk proses pembangunan jalur penyelamat banyak warga yang menyumbang," ucap Arsyam.