Peringati Isra Miraj, Filosofi shalat mulai banyak ditinggalkan.
Sumber :
  • Tim tvone - umar sanusi

Peringati Isra Miraj, Ingatkan Umat Muslim soal Filosofi Shalat Lima Waktu yang Mulai Ditinggalkan

Sabtu, 18 Februari 2023 - 18:32 WIB

Jombang, Jawa Timur - Salah satu hari yang penting bagi umat Islam, yaitu tanggal 27 bulan Rajab, dimana terjadi peristiwa penting. Peristiwa itu adalah Isra Miraj, umat Islam mendapat kewajiban melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Selain itu Nabi Muhammad dipertemukan dengan para nabi pendahulunya, juga terjadi pada saat Isra Miraj. Bukan itu saja, banyak kisah yang terjadi pada saat nabi Miraj mengenai siapa saja penghuni neraka dan siapa saja penghuni surga, serta kisah-kisah lainnya.  

Peristiwa Isra Miraj terjadi pada aamul huzni atau tahun kesedihan. Karena pada tahun tersebut dua tokoh utama tulang punggung perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran agama Islam meninggal dunia. Yaitu Abu Thalib paman Nabi Muhammad dan Siti Khodijah istri Nabi Muhammad. Banyak ulama berpendapat, peristiwa Isra Miraj sebagai hiburan dari Allah agar Nabi Muhammad tidak terus larut dalam kesedihan.

"Isra Miraj itu dua perjalanan penting yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Yang pertama perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah al Mukarromah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Perjalanan yang kedua, dari Masjidil Aqsha ke Sidrotil Muntaha. Yang diperoleh Nabi Muhammad dari perjalanan tersebut, perintah kewajiban melaksanakan shalat bagi umat Nabi Muhammad SAW", papar KH Fahmi Amrulloh Hadizk, pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Jombang, mengawali pembicaraan mengenai peristiwa Isra Miraj.

Yang didapat Nabi Muhammad dari Isra dan Miraj, lanjut cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari ini, perintah shalat.

"Dalam melaksanakan shalat bukan sekedar ibadah. Banyak sekali filosofi yang bisa diambil, terutama shalat berjamaah. Karena dalam shalat berjamaah dipimpin oleh seorang imam. Kita belajar taat dipimpin satu imam. Belajar disiplin waktu. Untuk melaksanakan shalat waktunya telah ditentukan. Belajar rapi, karena dalam shalat berjamaah ada yang harus ditaati, yaitu shaf yang lurus. Dan masih banyak lagi filosofinya," beber saudara sepupu Gus Dur ini.

Namun, kata Gus Fahmi, saat ini banyak diantara kita yang tidak mengambil pelajaran dari filosofi shalat berjamaah tersebut. Banyak yang tidak taat kepada satu orang pemimpin. Banyak yang tidak bersikap rapi dan banyak yang tidak disiplin waktu.

"Zaman sekarang ini banyak yang tidak taat kepada pemimpinnya, banyak yang mengabaikan kerapian, apalagi yang tidak disiplin waktu. Artinya sudah banyak yang tidak mengambil pelajaran dari filosofi shalat," kata Gus Fahmi. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:34
01:08
05:45
02:30
02:10
01:29
Viral