Sumber :
- Miftakhul Erfan
Cari Penyebab Kematian, Polisi Periksa 7 Orang Saksi dan Bongkar Makam Tewasnya Suami Instruktur Senam di Ngawi
Senin, 20 Februari 2023 - 00:55 WIB
Ngawi, tvOnenews.com - Kasus tewasnya Romdan (47) suami dari Anis Puji Lestari (38) seseorang yang dikenal sebagai instruktur senam, warga Desa Sirigan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, hingga kini masih menjadi teka teki dan dalam penyelidikan polisi.
Bahkan, Ipda Agus Marsanto, Kanit Pidum Polres Ngawi juga telah memeriksa 7 orang dekat korban sebagai saksi tewasnya suami instruktur senam tersebut. Diantaranya anak dan istri korban, kedua orang tua hingga tetangga yang sempat memandikan jenazah.
“Karena disinyalir ada dugaan pembunuhanya, kami lakukan olah TKP ulang. Bahkan kita telah memeriksa saksi-saksi dengan total sudah 7 orang dekat korban.” Imbuhnya .
Penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Ngawi ini guna mengungkap penyebab tewasnya korban di dalam rumah yang dinilai ada kejanggalan.
Dalam pemeriksaan saksi yang dilakukan oleh Polres Ngawi digelar dalam dua lokasi yang berbeda. Anis Puji Lestari (38) diperiksa di polres Ngawi bersama anak dan mertua korban.
Sementara kakak kandung korban, Ketua RT dan Kepala Desa serta warga yang ikut memandikan korban, diperiksa di Polsek Paron. Polisi juga kembali melakukan penggeledahan rumah korban guna mencari bukti baru terkait penyebab tewasnya korban.
Menurut pengakuan Purwanto (45) warga desa setempat kerabat korban yang ikut memandikan jenazah merasa kematian korban ada kejanggalan. Paling terlihat adalah luka di pelipis kiri.
“Awalnya sih nggak ada kejanggalan mas, namun setelah dimandikan nampak ada luka di pelipis kiri. Luka itu terus mengeluarkan darah.” Imbuhnya.
Karena banyak ditemukan luka pada pelipis kepala sebelah kiri, berupa luka sobek dan luka terbuka dengan ceceran darah di dalam kamar hingga ke bagian tembok atas.
Kerabat korban menduga ada permasalahan dalam keluarga korban. entah karena faktor ekonomi maupun asmara. setelah ditemukan banyak kejanggalan. Keluarga berharap polisi dapat mengusut kematian tak wajar korban.
“ Kalau perkiraan saya, permasalahan ekonomi yang menjadi pemicunya. Karena selama suami sakit-sakitan, Anis lah yang pantang panting cari uang sampai akhirnya banyak hutang dimana-mana.” Tandasnya.
Sesuai rencana Senin (20/2023) besok pagi, tim forensik dari Polda Jatim akan diterjunkan untuk melakukan Ekshumasi atau membongkar makam korban guna kepentingan visum jenazah.
Diketahui sebelumnya, suami instruktur senam Romdan (47) ditemukan. Istrinya tergeletak di jalan raya, dengan luka pada bagian pelipis kepala pihak keluarga mengaku tewasnya korban lantaran jatuh di kamar mandi, bahkan sempat melarang untuk melapor kematian korban ke polisi. (men/ade)