Polisi Bongkar Makam Korban Pembunuhan di Ngawi.
Sumber :
  • Miftakhul Erfan

Untuk Keperluan Autopsi, Polisi Bongkar Makam Suami Instruktur Senam di Ngawi Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Selasa, 21 Februari 2023 - 01:09 WIB

Ngawi, tvOnenews.com - Polres Ngawi masih terus mendalami penyebab kematian Romdhon (47) suami dari seorang instruktur senam, Anis Puji Lestari (38) warga Desa Sirigan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya, Sabtu (18/2/2023) lalu. 

Salah satunya adalah dengan melakukan Ekshumasi atau pembongkaran mayat yang telah dimakamkan guna kepentingan otopsi. Bahkan guna melakukan Ekshumasi ini, Polres Ngawi bekerja sama dengan tim dokter dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono mengatakan tujuan Ekshumasi yang dilakukan oleh tim dokter dari rumah sakit Polda Jatim ini adalah untuk mengungkap penyebab kematian suami instruktur senam tersebut, karena diduga adanya kejanggalan. 

“Saat ini dilakukan Ekshumasi atau penggalian mayat yang nanti dilanjutkan dengan otopsi. Tujuannya tentunya adalah untuk mencari penyebab pasti kematian korban.” Kata Agung di lokasi makam, Senin (20/2/2023).
 
 
Dugaan kuat Romdhon, suami dari Anis Puji Lestari (38) yang dikenal sebagai instruktur senam ini tewas akibat dibunuh. Dugaan awal dari warga ini lantaran adanya temuan luka pada bagian pelipis dan terus mengeluarkan darah dari telinga korban saat dimandikan. 
 
Sehingga, guna mengungkap dugaan tersebut harus dibuktikan dengan hasil outopsi terhadap jenasah dan pemeriksaan luka di tubuh korban.  Setelah dilakukan ekshumasi petugas dari rumah sakit bayangkara akan melangsungkan outopsi di sekitar lokasi makam. 
 
“Untuk laporan awal dari masyarakat korban ini meninggal secara tidak wajar. Makanya kita dalami dulu “ imbuhnya. 
 
Terkait adanya dugaan tindak kriminal atau pembunuhan dalam kasus ini, Agung mengaku masih mendalaminya. Selain melakukan Ekshumasi dan otopsi terhadap jenazah korban, polisi juga telah memeriksa saksi-saksi orang dekat korban.
 
 
“Saksi-saksi sudah kita periksa termasuk istri korban, kakaknya dan juga warga yang turut memandikan jenazah korban.” Tandas Agung.
 
Proses penggalian hingga dilakukan otopsi pada jenazah korban inipun membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga polres Ngawi menerjunkan puluhan personil guna melakukan pengamanan di lokasi makam.
 
Seperti diketahui sebelumnya, korban Romdhon didapati meninggal dunia oleh istrinya pada sabtu pagi 18 februari 2023 sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Warga menemukan banyak kejanggalan pada jenazah korban saat dimandikan.
 

Terlebih begitu pihak keluarga tidak mengizinkan melaporkan kejadian tak wajar tersebut ke polisi, dengan alasan pihak keluarga sudah menerima kematian korban apa adanya. Hingga akhirnya korban dimakamkan di TPU desa setempat. (men/ade)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral