- tim tvone - mahrus
Tak Bisa Sekolah karena Banjir, Pemkab Lamongan Fasilitasi Pembelian Paket Data Daring untuk Korban Banjir
Lamongan, tvonenews.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Minggu (26/02) menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir, akibat luapan Sungai Bengawan Njero, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Lamongan.
Bantuan sosial tersebut meliputi kebutuhan pangan para korban banjir. Selain itu, Pemkab Lamongan juga bekerjasama dengan Pramuka Kwarcab Lamongan dan Yayasan Sosial Mutiara Insan (Yasmin) dalam memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan biaya paket internet gratis untuk sekolah tingkat SD dan MI.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan selalu bersinergi untuk meringankan warga terdampak banjir dengan cara menyalurkan bantuan sosial mulai dari kebutuhan pangan berupa sembako sebanyak 535 paket hingga fasilitas pendidikan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Minggu (26/2) di Kantor Kepala Desa Sidomulyo.
Pemberian fasilitas pendidikan tersebut diinisiasi oleh Pramuka Kwarcab Lamongan kepada 9 sekolah yakni 5 SD dan 9 MI. Diserahkan langsung kepada para Kepala Sekolah, bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar 1 juta untuk memenuhi kebutuhan pembelian paket data untuk pembelajaran daring karena sekolah masih tergenang air.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan menyediakan pelayanan cek kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar. Dilaporkan oleh Ketua Yayasan Yasmin dr Wawan, penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat ialah kutu air. Hal tersebut diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang lembab akibat genangan banjir.
"Kita adakan bakti sosial bidang kesehatan yang menyediakan fasilitas cek kesehatan, banyak warga yang melakukan cek kesehatan seperti diabetes, tensi darah. Dan yang banyak dikeluhkan ialah penyakit kutu air, hal itu karena kondisi lingkungan yang belum stabil akibat banjir," terang dr Wawan.
Hingga kini banjir akibat luapan Sungai Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan masih merendam ribuan rumah warga di 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Kalitengah,Turi, Deket, Karangbinangun, Glagah, Karanggeneng, Laren, dan Babat. Selain merendam rumah, banjir juga merendam fasilitas umum, seperti akses jalan dan lembaga pendidikan. (mmr/hen)