- tvOne - edy cahyono
Identitas Dua Pelajar Korban Kecelakaan di Kota Batu Sempat Tertukar, Ini Penjelasan Kasatlantas Polres Batu
Batu, tvOnenews.com - Kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua pelajar di Kota Batu tewas yang terjadi Minggu (26/2) malam pukul 19.00 WIB, sempat terjadi kerancuan identitas korban. Semula, dikabarkan dua pelajar tewas dan satu dalam pencarian sempat ramai diberbagai grup Whatsapp lintas komunitas, kini berhasil terungkap.
Hal ini dibenarkan Kasatlantas Polres Batu, Akp Lya Ambarwati, jika identitas korban sempat terjadi kerancuan.
"Semula identitas pelajar yang mengalami kecelakaan tunggal menabrak dinding pembatas jalan dua cewek. Namun kedua korban setelah ditemukan di sungai di jalan Melati, Desa Pesanggrahan muncul isu jika korban berjumlah tiga orang," kata Lya.
Beredarnya isu bahwa korban kecelakaan tunggal berjumlah tiga pelajar ditengarai saat petugas melakukan evakuasi dan menemukan satu korban di klaim bernama Bawon Tri Ayu (14) pelajar asal Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
"Iya, bahkan korban yang pertama bernam Bawon Tri Ayu itu sempat di jenguk oleh pihak keluarga, dan pihak keluarga juga mengklaim itu putrinya. Namun setelah di identifikasi dengan detail korban yang ditemukan pertama itu bernama bernama Hilwa Agustin," ungkap Lya.
"Kemungkinan pihak keluarga masih syok, sehingga kurang jelas melihat ciri-ciri korban,"jelas Lya.
Lanjut Lya, korban yang pertama kali ditemukan bernama Hilwa Agustin itu ternyata di jemput oleh keluarga korban Bawon Tri Ayu, sedangkan korban bernama Bawon Tri Ayu di jemput oleh keluarga Hilwa Agustin.
“Jadi pada intinya hanya sempat terjadi salah mengklaim identifikasi saja," terang Lya.
Lebih lanjut Kasatlantas Polres Batu, Akp Lya Ambarwati menambahkan, memang awalnya sempat terjadi kebingungan, karena pihak keluarga korban yang di duga Hilwa Agustin ciri-ciri tidak identik pihak keluarga Bawon Tri Ayu. Begitu juga sebaliknya, sehingga pihak keluarga Hilwa Agustin klaim itu bukan putrinya karena tidak ciri-ciri yang melekat pada tubuh korban.
"Pada intinya kedua korban hanya salah mengklaim identitas saja. Namun kedua juga masih bertetangga, yang beralamatkan di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu," tegas Lya.
"Jadi, korban kecelakan tunggal hanya berjumlah dua orang yang meninggal dunia dan kabarnya beredar tiga orang satu masih dalam pencarian itu tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya kedua korban perempuan yang tewas tersebut merupakan pelajar di Kota Batu telah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Melati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, sepeda motor matic yang di kendari Bawon Tri Ayu membonceng Hilwa Agustin menabrak sebuah dinding pembatas jalan yang mengakibatkan korban terpental jatuh ke sungai dan kedua korban meninggal dunia. (eco/gol)