Kakek Zami saat memancing dengan gaya unik ditepi sungai Karangrejo, Kecamatan Manyar Gresik..
Sumber :
  • tvOne - m habib

Unik, Kakek di Gresik Ini Mancing Pakai Botol Bekas Berisi Tepung, Hasil Ikannya Diluar Dugaan

Senin, 27 Februari 2023 - 16:51 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Unik dan sungguh mengagumkan, seorang kakek-kakek di Gresik, memiliki cara unik saat memancing ikan. Bukannya menggunakan umpan pada umumnya, dia malah menggunakan botol kosong yang diisi dengan tepung terigu. Kakek bernama Zami berusia 59 tahun itu memancing di tepi sungai yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.

Pria lanjut usia (Lansia) asal Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik itu hanya memanfaatkan botol bekas yang telah dimodifikasi menjadi seperti corong. Botol bekas air mineral tersebut kemudian dilubangi dibagian bawahnya agar mudah dibentuk seperti corong. Kemudian ujungnya ditutup menggunakan potongan kayu.

Botol bekas tersebut lalu diikat dengan seutas tali, kemudian diberi sedikit air. Lalu diberi tepung terigu yang sudah dicampur dengan bumbu penyedap rasa.

Adonan tepung dan bumbu penyedap rasa itu lalu diletakkan di dalam kaleng bekas. Setiap mencari ikan, botol yang sudah diisi air ini kemudian diberi satu sendok tepung dengan campuran bumbu tersebut. Lalu dilemparkan ke sungai.

Tidak sampai 10 menit, seekor ikan berhasil masuk ke dalam botol. Tangan Zami dengan cekatan menarik tali pancing agar ikan tidak lepas lagi. Dia sudah menyiapkan jaring sebagai tempat ikan.

"Paling banyak ikan Belanak, sehari bisa 4 sampai 5 kilogram ikan yang didapat," katanya, Senin (27/2).

Disinggung mengenai teknik memacing yang unik, Zami mengaku belajar dari seorang tentara pada 10 tahun yang lalu. Teknik memancing bermodal tepung dan botol bekas ini menjadi kesibukannya setiap pagi hingga siang hari.

Dia hanya membeli tepung terigu di toko Rp10 ribu, kemudian bumbu penyedap rasa Rp1 ribu. Jadi hanya bermodalkan Rp11 ribu saja. Selama dua jam memancing, dia mampu mendapat 4 sampai 5 kilogram ikan belanak.

"1 kg nya saya jual Rp 25 ribu, kadang tetangga saya yang beli, kadang saya masak sendiri," tambahnya.

Artinya Zami bisa membawa uang Rp100 ribu per hari andai ikannya laku semua. Teknik memancing yang unik ini, membuat warga yang melintas banyak yang berhenti sejenak untuk melihat. Ada pula yang sengaja membeli. Seperti Soleh, warga Bungah yang memborong ikan.

"Sengaja memborong untuk istri di rumah," pungkas Soleh. (mhb/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral