- Tim tvOnenews/Wawan Sugiarto
80 Rumah Warga Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai, Aktivitas Warga Terganggu
Lumajang, tvOnenews.com – Akibat hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (28/2/2023), debit aliran Sumber Gogosan di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir dan Sungai Kali Cilik di Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun Lumajang, meningkat tajam dan meluap.
Pantauan tim tvOnenews di lapangan, luapan air dari dua sungai tersebut tidak hanya menggenangi sejumlah ruas jalan penghubung antar desa dan kecamatan, namun juga merendam halaman dan bagian dalam rumah warga.
Asri, salah satu warga Desa Darungan mengatakan jika sebelum banjir, hujan lebat sedang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang, sejak Selasa (28/2/2023) siang hingga tengah malam.
“Sejak kemarin hujan sangat lebat mulai siang hingga malam. Kalau air meluap sejak pukul 1 malam. Awalnya hanya di bagian halaman saja, namun akhirnya masuk kedalam rumah,” kata Asri, Rabu (1/3/2023).
Lebih lanjut Asri menuturkan jika selain akibat curah hujan tinggi, banjir luapan sungai ini juga dipicu adanya rumpun bambu yang roboh dan menutup aliran sungai besar. Atas hal itu air meluap ke pemukiman warga.
“Sebenaranya banjir seperti ini hampir setiap tahun terjadi saat hujan lebat, namun kali ini juga dipicu akibat saluran sungai besar tertutup rumpun bambu. Akibatnya ya ini, ada sekitar 25 rumah yang terendam,” imbuhnya.
Akibat genangan banjir yang masuk ke dalam rumah dan dapur, praktis aktivitas warga terganggu. Warga mengaku tidak bisa memasak lagi akibat genangan dimana-mana, serta air sumur yang sudah ikut terendam banjir.
“Saat ini memang mulai surut, di dalam rumah sekitar 10 hingga 15 cm. Tapi tetap tidak bisa masak dan sebagainya,” keluhnya.
Sementara itu, Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang yang terjun ke lokasi, menyatakan jika hingga Rabu (1/3/2023) siang ini, terdapat sebanyak 80 kepala keluarga yang terdampak akibat banjir luapan sungai ini.
“Dari asessment di lapangan, tercatat ada 80 KK yang terdampak banjir luapan sungai ini. 40 KK di Desa Sukorejo Kecamatan Kunir dan 40 KK lainya di desa darungan kecamatan yosowilangun. Penyebabnya hujan lebat yang terjadi kemarin siang, sehingga Sungai Kali Cilik dan Gogosan meluap dan juga merendam 40 hektare lahan,” jelas petugas Pusdalops BPBD Lumajang Dwi Nurcahyo.
Jika sebelumnya ketinggian air sempat mencapai 1 meter, namun hingga Rabu siang ini, ketinggian air cenderung berkurang. Namun jika terjadi hujan lebat, tidak menutup kemungkinan air bakal meluap lagi.
“ Saat ini ketinggian banjir sekitar 30 sampai 40 cm, mudah-mudahan tidak terjadi hujan lebat lagi baik di sini maupun di hulu sungai,” pungkasnya. (wso/ree)