"Horas Jenderal! Selamat Bertugas di Jakarta," Tradisi Farewell Panglima Armada II Surabaya

Surabaya, tvOnenews.com - “Horas jenderal!! selamat bertugas di Jakarta” teriakan lantang sejumlah prajurit diantara lampu warna-warni menghiasi malam dermaga ujung Pangkalan Koarmada II, Senin (27/2) kemarin.

Semua lampu-lampu itu, dipasang di badan Kapal Republik Indonesia (KRI). Di sekitar kapal, terdapat tiga panggung hiburan. Panggung utamanya ada di bawah patung Monjaya.

Semua prajurit TNI AL disatuan itu berkumpul di dermaga tersebut. Bersiap mengantarkan mantan pimpinan mereka, Laksamana Muda TNI T.S.N.B. Hutabarat. Jenderal TNI bintang dua itu kini menjabat Deputi Bidang Pengkajian dan Pengindraan Setjen Wantannas Mabes AL.

Malam itu adalah hari terakhir jenderal bintang dua itu bertugas di Surabaya sebagai panglima Koarmada II. Jabatan itu kini sudah beralih ke Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah. Pagi harinya, upacara serah terima jabatan itu dipimpin oleh Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto.

Kedua pemimpin itu pun sempat memamerkan keahlian mereka dalam mengolah suara. Mereka didampingi Sammy Simorangkir. Sekitar tiga lagu mereka nyanyikan. Setelah itu, semua prajurit tadi langsung berbaris saling berhadapan.

Di tengah mereka terdapat dua mobil. Kendaraan itulah yang mengantarkan Laksamana Muda TNI T.S.N.B. Hutabarat meninggalkan satuan tersebut. Itu merupakan tradisi pelepasan pejabat tinggi di lingkungan TNI AL. Tradisi itu mereka sebut pedang pora (farewell).

Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan proses yang saling berkesinambungan dalam hal pembinaan personel dan organisasi.