- tvOne - wawan sugiarto
Seorang Santri Dilaporkan Hilang Terseret Arus Sungai Bondoyudo
Lumajang, tvOnenews.com - Seorang santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Banyu Putih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bondoyudo tak jauh dari lokasi pondok pesantren, Rabu (1/3).
Laporan hilangnya santri yang diketahui bernama Fatoni (16) tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Banyu Putih Kidul, Syamsul Arifin kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, agar segera dilakukan pencarian.
"Tadi korban (Fatoni) bersama empat santri lainnya pergi ke Sungai Bondoyudo untuk mencuci karpet kamar pondok, perkiraan jam 12 siang," kata Syamsul, Rabu (1/3).
Lebih lanjut Syamsul menjelaskan jika setelah mencuci karpet, kelima santri tersebut langsung mandi di sungai yang kebetulan saat itu arusnya cukup deras karena habis diguyur hujan semalam.
"Tadi mandi bareng, namun Fatoni sempat terlihat menggunakan kayu untuk pelampung sebelum akhirnya Fatoni terseret arus," imbuhnya.
Melihat Fatoni hanyut, keempat temannya yakni Rofiqi, David, Dani, dan Mustasimbillah, berusaha melakuan pencarian namun tidak berhasil dan langsung lapor ke pihak pondok.
"Sempat dilakukan pencarian oleh teman-temannya tadi, namun tidak membuahkan hasil dan langsung laporan ke pihak pondok. Berdasarkan laporan itulah tadi saya langsung menghubungi pihak BPBD. Yang jelas, para santri tadi tidak pamit jika hendak ke sungai," tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian korban hilang yang dilakukan warga dan Trc BPBD Lumajang belum membuahkan hasil.
"Kita minta upaya pencarian dimaksimalkan agar korban segera ditemukan dalam kondisi apapun," pungkasnya. (wso/gol)