Luberan Air Luapan Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Mulai Turun

Bojonegoro, tvOnenews.com – Meski kondisi Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, masih siaga merah, Sabtu (4/3), namun hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro cenderung turun.
 
Setiap jam dipantau dan dilaporkan masing-masing petugas di titik-titik rawan luberan air yang bisa membanjiri pemukiman maupun area persawahan warga, yang berada di pinggiran bibir sungai. 

Setiap satu jam selama 24 jam hingga hingga pukul 10.00 WIB ketinggian debit air di posisi wilayah perbatasan Bojonegoro di Karangnongko tercatat 27.79 phiscalle turun dari jam sebelumnya pukul 09.00 WIB 27.85 phiscalle, sedangkan di Kota Bojonegoro masuk 14.32 phiscalle turun dari jam sebelumnya 14.35 phiscalle.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, hari ini diperkirakan cuaca cerah, kemungkinan dan hasil pantauan masih stabil dan mulai cenderung turun.

“Petugas masih terus disiagakan melakukan pantauan dan patrol selama 24 jam,” tandasnya.

Sungai Bengawan Solo, jika airnya meluap maka ada 35 desa di pinggiran Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro berpotensi terancam banjir. Masyarakat di pinggiran bantaran sungai selalu diharapkan hati-hati dan waspada. (dra/hen)