- tim tvone - miftakhul erfan
Hujan Lebat Disertai Puting Beliung di Madiun, Rusak Rumah Warga dan Ganggu Perjalanan Kereta Api
Madiun, tvOnenews.com - Hujan lebat disertai puting beliung kembali menerjang pemukiman warga di Kabupaten Madiun. Selain ratusan rumah rusak pada atap hingga roboh rata dengan tanah, puting beliung juga merobohkan ratusan pohon berukuran besar, hingga salah satu pohon tumbang menutup jalur perlintasan kereta api.
Bahkan, terdapat video amatir milik warga Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, yang hanya berdurasi 12 detik, yang memperlihatkan sebuah kereta api berhenti mendadak di jalur perlintasan KA antara Stasiun Madiun dengan Caruban. Kereta api tersebut berhenti darurat di jalurnya lantaran terhalang pohon tumbang usai diterjang puting beliung, pada Minggu petang, (5/3).
Sejumlah warga dibantu anggota TNI-Polri dengan alat seadanya berjibaku memotong pohon yang menutupi jalur perlintasan KA, hingga selang waktu satu jam kemudian KA bisa kembali melakukan perjalanannya.
Salah satu warga Desa Plumpungrejo, Jakun (55) menuturkan, putting beliung yang disertai hujan lebat datang dengan cepat dan menerjang kurang dari satu menit. Akibatnya banyak rumah yang mengalami kerusakan di bagian atap, dan bahkan satu bangunan rumah di Desa Plumpungrejo ambruk.
“Awalnya itu hujan lebat terus dibarengi puting beliung ini mas, kurang lebih ya 15 menit tapi terjadi selama 2 kali, akibatnya ya seperti ini, rumah saya bagian depan roboh rata dengan tanah,” kata Jakun.
Sementara itu, menurut anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wonoasri Aipda Andik Prasetyo, Babinkamtibmas Desa Plumpungrejo mengaku, hasil sementara ada seratusan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat.
“Sementara yang terdampak lebih dari 100 rumah, mulai dari rusak ringan sedang hingga berat. Yang ringan itu hanya atapnya saja atau genting, yang kelas 2, ada bangunan dapur rusak dan berat 1 unit bangunan rumah roboh,” terang Andik.
Dari total sementara di Desa Plumpungrejo hampir seluruh dusun mengalami kondisi serupa. Namun ada dua lokasi yang terdapat kerusakan yang parah yakni di Dusun Gebang Arum dan Puser.
Terpisah, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra yang langsung mendatangi lokasi puting beliung mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan camat dan Kalaksa BPBD untuk menjumlah total desa terdampak.
“Kalau totalnya masih kita hitung, namun dampak hujan lebat disertai puting beliung ini tadi tersebar di 3 desa, yakni Desa Plumpungrejo, Sidomulyo dan Jatirejo,” kata Dawami.
Dawami mengaku total rumah masih dalam pendataan, namun ada satu rumah yang roboh total. Pihaknya malam ini masih akan melakukan rapat koordinasi untuk langkah-langkah penanganan selanjutnya, termasuk kerja bakti pada hari ini, Senin (6/03). (men/hen)